Grand final Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025 telah berakhir. Kompetisi ini berhasil memecahkan rekor dunia.
FFWS Global Finals 2025 dianugerahi gelar Guinness World Records untuk kategori Turnamen Esports Mobile Berbasis Tim Terbesar di Dunia, dengan total 618.778 peserta dari berbagai turnamen resmi dari penjuru dunia.
Perhitungan peserta dimulai dari babak kualifikasi lokal masing-masing negara, hingga kualifikasi regional di sejumlah kawasan, seperti Asia Tenggara, Asia Selatan, Amerika Latin, Brasil, Timur Tengah, dan Afrika Utara.
Tentunya ini menjadi torehan ciamik bagi Garena Indonesia yang sudah menghadirkan kompetisi esports kelas dunia sejak 2015. Dari informasi yang diterima infoINET, Senin (17/11/2025), ini menjadi komitmen berkelanjutan mereka dalam menghadirkan peluang kompetitif yang inklusif dan berskala besar bagi para pemain game mobile di seluruh dunia.
Pembukaan grand final FFWS Gllobal Finals 2025 pun begitu meriah. Acaranya sukses memukau ribuan pasang mata dengan penampilan dari talenta internasional dan lokal, di antaranya Mick
Gordon, Weird Genius, JKT48, dan Warren Hue.
Belum lagi penampilan luar biasa dari ke-12 tim yang bersaing memperebutkan gelar juara. Adu mekanik yang kerap terjadi di dalam pertarungan tak henti-hentinya memberikan ketegangan kepada para penontonnya.
Meski dua tim Indonesia, RRQ Kazu dan Evos Divine, gagal mempersembahkan piala juara kepada pendukungnya, tapi kemegahan yang ditawarkan Garena mampu memberikan pengalaman kompetisi esports yang berbeda.
Selama kompetisi, RRQ dan Evos bermain dengan baik. Meski begitu, mereka memang harus mengakui ketangguhan lawan-lawannya. RRQ finish di peringkat keempat dengan 73 poin, dan Evos ada di urutan kesembilan, karena hanya bisa mendapatkan 63 poin.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Pelatih RRQ Kazu, Adi Gustiawan, mengaku hasil yang diterima timnya ini tidak sesuai harapan. Ia menyadari kekalahan di FFWS Global Finals 2025 memberikan pengalaman dan pelajaran berharga kepada timnya, serta memberikan motivasi untuk bangkit dan tampil lebih baik lagi.
“Terima kasih kepada semua masyarakat yang telah mendukung kami di FFWS Global Finals 2025. Kami akan bangkit dan buat bangga Indonesia di kesempatan selanjutnya,” ungkap Adi.
Sementara gelar juara FFWS Global Finals 2025 berhasil diraih oleh tim asal Thailand, Buriram United Esports. Mereka berhak menyandang gelar tim Free Fire terkuat di dunia ini, setelah sukses memanfaatkan status Champion Rush Point Eligible.
Champion Rush Point adalah salah satu jalur yang harus digapai, bila ingin menyabet gelar juara. Seluruh tim wajib punya 80 poin terlebih dahulu, sebelum dinobatkan sebagai Champion Rush Point Eligible.
Kalau salah satu dari 12 tim penyandang status Champion Rush Point Eligible mendapatkan booyah di game berikutnya, maka tim tersebut menjadi jawaranya. Dalam hal ini, Buriram United Esports yang mampu menangkap peluang itu dengan total poin 103 poin.







