Review Infinix GT 30 Pro: HP Gaming Rp 3 Jutaan dengan Aura Kompetitif

Posted on

Infinix GT 30 Pro hadir di pasar Indonesia sebagai smartphone gaming kelas menengah yang langsung mencuri perhatian. Sebagai penerus dari generasi sebelumnya, sejumlah peningkatan dilakukan oleh Infinix. Mari kita ulas.

Awal kehadirannya, Infinix GT 30 Pro jadi sorotan karena sukses mencatat rekor MURI setelah sanggup dimainkan 24 jam nonstop tanpa penurunan FPS. Torehan tersebut seakan ingin menunjukkan bahwa Infinix GT 30 Pro bukan HP gaming biasa.

Dengan layar 144 Hz, chipset tangguh, dan sistem pendinginan canggih, Infinix GT 30 Pro diposisikan oleh Infinix sebagai jawaban bagi gamer yang mendambakan performa stabil dengan harga terjangkau.

Namun, apakah performa itu sungguhan? infoINET pun mengulas smartphone gaming Infinix GT 30 Pro.

Desain

Sebagai smartphone gaming, Infinix GT 30 Pro tampaknya tak ingin sekedar performa saja yang diunggulkan, tetapi dari segi tampilan pun menjadi perhatian. Mengusung desain mecha dengan mechanical light waves seakan produsen smartphone ini ingin menunjukkan produk terbarunya ini sebagai perangkat penunjang gamer.

Pada bagian samping kiri tampak polos sekali, hal ini jarang terjadi di smartphone secara umum. Hal itu karena Infinix menempatkan hampir semuanya di bagian samping kiri, untuk memberikan kenyaman pengguna saat bermain game seperti ada tombol power, volume, dan GT trigger di ujung masing-masing.

Sementara itu, di bagian atas terdapat speaker dan mic. Begitu juga pada bagian bawa ada speaker, mic, dan slot SIM Card. Adanya dua speaker kiri-kanan saat posisi HP bermain game, suara yang dihasilkan terdengar nyaman.

Dalam pakai pembelian, pengguna nantinya akan mendapatkan casing magnetik yang dapat ditempelkan kipas pendingin. Hal ini bermanfaat sekali bagi gamer karena perangkatnya tidak akan cepat panas dalam jangka waktu lama.

Saat pertama kali infoINET menggenggam ponsel ini, terasa nyaman meskipun itu pakai satu tangan.

GT 30 Pro diketahui mengusung panel AMOLED 6,78 inci 1,5K (1224 x 2720 piksel) dengan refresh rate 144 Hz, sampling sentuh tinggi, dan kecerahan puncak hingga 1.600 nits – membuatnya nyaman digunakan bahkan di bawah terik matahari.

Spek layar tersebut untuk menjamin kenyamanan mata pengguna yang doyan main game. Hal itu dirasakan oleh infoINET, asyik main game berlama-lama. Kendati begitu, ada baiknya keunggulan tersebut tidak membuat kita sering menatap layar perangkat.
Kemampuan handset ini dalam memberikan gaming sampai 120 FPS di PUBG Mobile. Bahkan, saat memainkan game berat seperti Genshin Impact dengan resolusi tinggi, pengguna dapat merasakan pengalaman game tanpa hambatan.

Adapun, bezelnya yang tipis memberikan nilai plus lainnya pada layar Infinix GT Pro. Hal ini cocok buat main game maupun kebutuhan hiburan digital lainnya.

Selain itu, adanya Gorilla Glass 7i memberikan rasa aman bagi pengguna. Sebab, tidak perlu khawatir lagi layar gampang tergores karena aktivitas pengguna karena sudah ada ketahanan ekstra.

Infinix GT 30 Pro langsung diganjar penghargaan meski umurnya baru beberapa hari. Melalui tantangan 24 jam gaming tanpa henti, Infinix GT 30 Pro berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori “Bermain Gim Menggunakan Smartphone Secara Nonstop Terlama Tanpa Penurunan FPS.

Performa itu kemudian dijajal oleh infoINET dan hasilnya sesuai. Hal itu bisa terjadi atas teknologi All-Day Full FPS System yang dibenamkan pada GT 30 Pro.

Lantas, apa yang membuat Infinix GT 30 Pro begitu tangguh untuk gaming? Rahasianya ada pada chipset MediaTek Dimensity 8350 5G Ultimate berbasis fabrikasi 4nm dengan kecepatan hingga 3,35GHz.

Prosesor tersebut dipadukan dengan AI APU 780 yang bekerja adaptif untuk mengatur kinerja dan efisiensi daya secara cerdas, sehingga performa tetap stabil meski dipacu bermain game berat.

Untuk menjaga suhu tetap terkendali, Infinix menyematkan sistem pendingin 3D Vapor Cloud Chamber serta fitur MAGT (Game Adaptive Control) yang mampu mempertahankan frame rate di level optimal.

Pengalaman bermain juga diperkuat dengan fitur gaming khas seperti GT Trigger, 6-axis gyroscope, dan X-Axis Linear Motor, yang menghadirkan kontrol lebih presisi dan responsif-seolah menggunakan perangkat gaming profesional.

Daya tahan perangkat ditopang baterai besar 5.500 mAh yang mendukung 45W All-Round FastCharge serta 30W wireless charging, sehingga gamer bisa bermain lebih lama tanpa khawatir kehabisan daya.

Bahkan, saat digunakan sambil mengisi daya, aksesoris tambahan seperti MagCharge Cooler dan MagCase otomatis mengaktifkan Draco Cooling Mode, menjaga suhu tetap dingin sekaligus memastikan performa tidak menurun.

Smartphone ini didukung kapastias 5.500 mAh. Berdasarkan pengalaman infoINET saat menggunakan GT 30 Pro, smartphone ini dapat dimanfaatkan seharian dengan pemakaian secara normal, misalnya untuk pesan instan, telepon, maupun browsing.

Sedangkan jika diajak lebih ‘keras’, mulai dari main game Genshin Impact resolusi tertinggi dalam satu jam hanya mengurangi 10% kapasitas baterai. Konsumsi daya mampu diatasi perangkat secara efisien, sehingga daya baterai tidak terkuras habis.

Sementara itu, dalam pengisian daya, Infinix telah membekali GT 30 Pro dengan 45 W fast charging, dan dukungan 30 W wireless charging. Untuk pengisian penuh dari 0%, dibutuhkan waktu sekitar satu jam kurang. Ini menjadi keunggulan bagi pengguna yang memiliki mobilitas tinggi karena tidak perlu waktu lama menunggu sampai baterai terisi penuh.

Dengan mengedepankan sebagai HP gaming, tentu akan sempurna jika didukung kualitas kamera. Namun sayangnya, kamera Infinix GT 30 Pro tidak demikian, kendati masih dalam taraf kabapel untuk kebutuhan sehari-hari.

infoINET mencatat hasil jepretan di kondisi pencahayaan mendukung ata terang terbilang oke. Namun dalam kondisi terbalik, foto yang dihasilkan kurang memuaskan dan cenderung blur untuk dapat menangkap objek bergerak walau pelan.

Akan tetapi, ada hal menarik bagi infoINET. Keberadaan fitur AI studio seakan menutup kekurangan kamera Infinix GT 30 Pro. Kemampuan teknologi AI akan membantu pengguna mengubah sebuah foto sesuai keinginan, misalnya menghapus objek, menajamkan, atau menambah foto menjadi luas.

Secara keseluruhan, kamera Infinix GT 30 Pro merupakan paket seimbang untuk kebutuhan fotografi sehari-hari – terutama siang hari, konten media sosial, atau video ringan. Meskipun bukan juara dalam fotografi malam atau vlogging profesional, ia tetap memberikan fleksibilitas cukup baik untuk perangkat kelas gaming mid-range.

Infinix GT 30 Pro berhasil menggabungkan spesifikasi gaming high-end dengan harga entry-mid-range, menciptakan sektor tersendiri dalam dunia smartphone.

Cocok bagi gamer mobile yang serius: punya layar responsif, kontrol ekstra lewat triggers, baterai tahan lama, dan performa stabil di suhu terkendali. AI assistant dan fitur optimasi juga memberikan pengalaman pengguna yang lebih menyeluruh.

Jika kamu mengutamakan gaming intens di smartphone tanpa harus membayar premium, GT 30 Pro adalah kandidat kuat. Namun, jika fotografi malam hari, ketahanan air tinggi, atau dukungan jangka panjang adalah prioritas, sayangnya ini bukan pilihannya.

Layar

Baterai

Kamera

Kesimpulan












Infinix GT 30 Pro langsung diganjar penghargaan meski umurnya baru beberapa hari. Melalui tantangan 24 jam gaming tanpa henti, Infinix GT 30 Pro berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori “Bermain Gim Menggunakan Smartphone Secara Nonstop Terlama Tanpa Penurunan FPS.

Performa itu kemudian dijajal oleh infoINET dan hasilnya sesuai. Hal itu bisa terjadi atas teknologi All-Day Full FPS System yang dibenamkan pada GT 30 Pro.

Lantas, apa yang membuat Infinix GT 30 Pro begitu tangguh untuk gaming? Rahasianya ada pada chipset MediaTek Dimensity 8350 5G Ultimate berbasis fabrikasi 4nm dengan kecepatan hingga 3,35GHz.

Prosesor tersebut dipadukan dengan AI APU 780 yang bekerja adaptif untuk mengatur kinerja dan efisiensi daya secara cerdas, sehingga performa tetap stabil meski dipacu bermain game berat.

Untuk menjaga suhu tetap terkendali, Infinix menyematkan sistem pendingin 3D Vapor Cloud Chamber serta fitur MAGT (Game Adaptive Control) yang mampu mempertahankan frame rate di level optimal.

Pengalaman bermain juga diperkuat dengan fitur gaming khas seperti GT Trigger, 6-axis gyroscope, dan X-Axis Linear Motor, yang menghadirkan kontrol lebih presisi dan responsif-seolah menggunakan perangkat gaming profesional.

Daya tahan perangkat ditopang baterai besar 5.500 mAh yang mendukung 45W All-Round FastCharge serta 30W wireless charging, sehingga gamer bisa bermain lebih lama tanpa khawatir kehabisan daya.

Bahkan, saat digunakan sambil mengisi daya, aksesoris tambahan seperti MagCharge Cooler dan MagCase otomatis mengaktifkan Draco Cooling Mode, menjaga suhu tetap dingin sekaligus memastikan performa tidak menurun.

Smartphone ini didukung kapastias 5.500 mAh. Berdasarkan pengalaman infoINET saat menggunakan GT 30 Pro, smartphone ini dapat dimanfaatkan seharian dengan pemakaian secara normal, misalnya untuk pesan instan, telepon, maupun browsing.

Sedangkan jika diajak lebih ‘keras’, mulai dari main game Genshin Impact resolusi tertinggi dalam satu jam hanya mengurangi 10% kapasitas baterai. Konsumsi daya mampu diatasi perangkat secara efisien, sehingga daya baterai tidak terkuras habis.

Sementara itu, dalam pengisian daya, Infinix telah membekali GT 30 Pro dengan 45 W fast charging, dan dukungan 30 W wireless charging. Untuk pengisian penuh dari 0%, dibutuhkan waktu sekitar satu jam kurang. Ini menjadi keunggulan bagi pengguna yang memiliki mobilitas tinggi karena tidak perlu waktu lama menunggu sampai baterai terisi penuh.

Baterai



Dengan mengedepankan sebagai HP gaming, tentu akan sempurna jika didukung kualitas kamera. Namun sayangnya, kamera Infinix GT 30 Pro tidak demikian, kendati masih dalam taraf kabapel untuk kebutuhan sehari-hari.

infoINET mencatat hasil jepretan di kondisi pencahayaan mendukung ata terang terbilang oke. Namun dalam kondisi terbalik, foto yang dihasilkan kurang memuaskan dan cenderung blur untuk dapat menangkap objek bergerak walau pelan.

Akan tetapi, ada hal menarik bagi infoINET. Keberadaan fitur AI studio seakan menutup kekurangan kamera Infinix GT 30 Pro. Kemampuan teknologi AI akan membantu pengguna mengubah sebuah foto sesuai keinginan, misalnya menghapus objek, menajamkan, atau menambah foto menjadi luas.

Secara keseluruhan, kamera Infinix GT 30 Pro merupakan paket seimbang untuk kebutuhan fotografi sehari-hari – terutama siang hari, konten media sosial, atau video ringan. Meskipun bukan juara dalam fotografi malam atau vlogging profesional, ia tetap memberikan fleksibilitas cukup baik untuk perangkat kelas gaming mid-range.

Infinix GT 30 Pro berhasil menggabungkan spesifikasi gaming high-end dengan harga entry-mid-range, menciptakan sektor tersendiri dalam dunia smartphone.

Cocok bagi gamer mobile yang serius: punya layar responsif, kontrol ekstra lewat triggers, baterai tahan lama, dan performa stabil di suhu terkendali. AI assistant dan fitur optimasi juga memberikan pengalaman pengguna yang lebih menyeluruh.

Jika kamu mengutamakan gaming intens di smartphone tanpa harus membayar premium, GT 30 Pro adalah kandidat kuat. Namun, jika fotografi malam hari, ketahanan air tinggi, atau dukungan jangka panjang adalah prioritas, sayangnya ini bukan pilihannya.

Kamera

Kesimpulan