Wintechmobiles.com Google resmi memperkenalkan model kecerdasan buatan terbaru bernama AI Gemini 3 Flash. Model ini diklaim menawarkan performa mendekati Gemini 3 Pro, namun dengan kecepatan respons lebih tinggi dan biaya penggunaan yang lebih rendah.
Dalam lini Gemini, label “Flash” ditujukan untuk efisiensi dan respons cepat. Sementara itu, varian “Pro” difokuskan pada kebutuhan penalaran kompleks seperti matematika lanjutan dan pemrograman tingkat tinggi.
Gemini 3 Flash hadir sebagai pelengkap Gemini 3 Pro yang telah dirilis beberapa pekan sebelumnya. Model ini diposisikan untuk menjembatani kebutuhan performa tinggi dan biaya yang lebih terjangkau.
Berdasarkan data internal Google, Gemini 3 Flash menunjukkan peningkatan signifikan dibanding Gemini 2.5 Flash. Model ini bahkan disebut melampaui Gemini 2.5 Pro dalam sejumlah pengujian penting.
Dalam beberapa benchmark, performa Gemini 3 Flash tercatat setara, bahkan melampaui Gemini 3 Pro. Keunggulan tersebut terlihat pada tugas multimodal, pemrograman berbasis agen, serta alur kerja multi-tahap.
Berikut sejumlah hasil uji performa Gemini 3 Flash. Pada GPQA Diamond untuk pengetahuan ilmiah, model ini mencatat skor 90,4 persen, mendekati Gemini 3 Pro dengan 91,9 persen.
Pada Humanity’s Last Exam untuk penalaran akademik tanpa alat bantu, Gemini 3 Flash meraih 33,7 persen, sementara Gemini 3 Pro mencatat 37,5 persen. Pada MMMU Pro untuk pemahaman multimodal, Gemini 3 Flash mencetak 81,2 persen, sedikit di atas Gemini 3 Pro.
Dalam pengujian SWE-Bench Verified untuk agentic coding, Gemini 3 Flash mencatat 78 persen, mengungguli Gemini 3 Pro yang berada di angka 76,2 persen. Toolathlon untuk tugas perangkat lunak jangka panjang mencatat keunggulan signifikan, yakni 49,4 persen berbanding 36,4 persen.
Pada MCP Atlas untuk alur kerja multi-tahap, Gemini 3 Flash memperoleh 57,4 persen, lebih tinggi dari Gemini 3 Pro. Sementara pada ARC-AGI-2 untuk pemrosesan teka-teki visual, skor Gemini 3 Flash tercatat 33,6 persen.
Selain performa, harga Gemini 3 Flash menjadi keunggulan utama. Biaya pemakaiannya lebih rendah dibanding model Gemini Pro, baik versi 2.5 maupun Gemini 3.
Untuk pengembang, harga Gemini 3 Flash ditetapkan sebesar 0,50 dolar AS per satu juta token input dan 3 dolar AS per satu juta token output. Skema ini jauh lebih murah dibanding Gemini 2.5 Pro dan Gemini 3 Pro.
Sebagai perbandingan, Gemini 2.5 Pro dan Gemini 3 Pro masing-masing dibanderol 1,25 dolar AS dan 2 dolar AS per satu juta token input. Biaya outputnya mencapai 10 dolar AS dan 12 dolar AS per satu juta token.
Dengan struktur tersebut, biaya pemrosesan Gemini 3 Flash berada jauh di bawah model Pro. Hal ini berlaku untuk pemrosesan token input maupun output.
Token sendiri merupakan satuan teks yang diproses oleh model AI. Semakin besar jumlah token, semakin banyak kata atau data yang dapat diolah oleh sistem kecerdasan buatan.
Google menyebut Gemini 3 Flash mulai digulirkan sebagai model bawaan di aplikasi Gemini. Model ini menggantikan Gemini 2.5 Flash sebagai default.
Gemini 3 Flash diposisikan sebagai peningkatan besar untuk penggunaan harian. Fokus utamanya adalah kecepatan, efisiensi, dan kecerdasan respons.
Selain di aplikasi Gemini, Gemini 3 Flash juga menjadi model default global di Google AI Mode. Model ini digunakan sebagai inti pemrosesan untuk fitur pencarian berbasis AI tersebut.
Google menyatakan Gemini 3 Flash mampu memahami pertanyaan secara kontekstual. Model ini juga diklaim dapat menyajikan jawaban komprehensif, termasuk menarik informasi lokal dan tautan relevan secara real time.
Di aplikasi Gemini, Gemini 3 Flash tersedia dalam dua mode. Opsi “Fast” ditujukan untuk jawaban cepat, sedangkan “Thinking” disediakan untuk pertanyaan yang membutuhkan penalaran lebih mendalam.
Sementara itu, Gemini 3 Pro tetap tersedia dengan label Pro. Model tersebut dikhususkan untuk kebutuhan matematika dan pemrograman tingkat lanjut.
Bagi pengembang, Gemini 3 Flash sudah dapat diakses dalam versi pratinjau. Model ini tersedia melalui AI Studio, Google Antigravity, Gemini CLI, serta Android Studio.
