Hewan Mata Tiga Siap-siap Muncul Lagi di Gurun Amerika

Posted on

Festival Burning Man di Gurun Black Rock, Nevada, Amerika Serikat (AS) dinantikan para pengunjungnya sekaligus meresahkan, karena minggu pertama dipenuhi cuaca yang sulit diprediksi. Di tengah ketidakpastian ini, ada hewan mata tiga yang kemunculannya ditunggu.

Jika hujan deras membanjiri lokasi festival, pengunjung akan terpaksa berjalan kaki di antara jalanan becek. Nah, di jalanan itu, triops akan muncul.

Air yang meresap ke tanah yang gersang, akan membangkitkan kembali hewan yang berdiam diri di danau dan dasar sungai yang mengering selama beberapa dekade. Triops, spesies mirip udang namun bermata tiga ini, dapat bertahan hidup di sedimen sebagai telur, dan ketika permukaan air mencapai titik yang tepat, mereka menetas dan keluar dari sedimen.

Kerabat makhluk hidup tertua, Triops cancriformis, termasuk di antara kawanan tersebut, itulah sebabnya triops dijuluki ‘udah purba’ atau ‘udang dinosaurus’. Makhluk mini bermata tiga ini memiliki dua mata utama dan sebuah organ pit yang menjadi mata ketiga yang umum ditemukan pada serangga, dan berguna bagi hewan mangsa karena memungkinkan mereka mendeteksi perubahan cahaya.

Tak hanya triops, akan muncul juga udang peri (Branchiopoda), krustasea transparan yang ditemukan di kolam vernal dan danau hipersalin di seluruh dunia. Udang kecil ini terkadang disebut udang air asin, karena sebagai ekstremofil, mereka sangat pandai menoleransi lingkungan asin.

Kedatangan krustasea kering ini di Black Rock bukanlah hal yang aneh, dan tidak akan mengejutkan bagi pengunjung stival Burning Man. Sebagaimana dijelaskan oleh Friends of Nevada Wilderness (FNW), sebuah organisasi mitra yang mendukung Distrik Winnemucca, orang-orang yang menghadiri festival tersebut sekaligus ‘dimanfaatkan’ untuk menyebarkan kabar tentang keberadaan hewan mata tiga.

“Anggota FNW juga menjadi sukarelawan di festival seni Burning Man yang terkenal, mereka membantu mengedukasi pengunjung tentang budaya, sejarah, dan alam, termasuk keberadaan triops dan udang peri yang terancam punah yang menetas saat banjir musim semi,” tulis FNW dalam pernyataan mereka, dikutip dari IFL Science.

Musim semi biasanya berlangsung dari Maret hingga Juni di Gurun Nevada, tetapi krustasea purba ini tidak rewel. Seperti yang diamati oleh staf Monumen Nasional Wupatki setelah musim hujan di Arizona, telur triops dan udang peri akan dengan senang hati bersabar hingga kondisi yang tepat untuk menetas muncul, yaitu Ketika terjadi hujan deras.

Gambar ilustrasi