Sam Altman Puji Perangkat ChatGPT, Begitu Indah Tanpa Casing

Posted on

Sam Altman, CEO OpenAI, kembali bikin penasaran publik soal perangkat keras ChatGPT yang sedang dikembangkan bersama desainer legendaris Apple, Jony Ive. Ia menyebut perangkat ini begitu indah sampai-sampai tak perlu casing pelindung.

Pernyataan itu Altman sampaikan dalam sebuah jamuan makan malam dengan wartawan. Ia bercanda akan “memburu” siapa pun yang nekat memasang casing di atas perangkat ini.

Komentarnya merujuk pada candaan tentang perangkat tersebut yang disebut “iPhone tanpa casing” milik Altman, seperti dilaporkan TechCrunch.

Pada pertengahan Mei lalu, Altman dan Ive mengonfirmasi bahwa mereka sedang bekerja sama mengembangkan perangkat yang disebut-sebut sebagai “iPhone-nya kecerdasan buatan”. Meski belum diungkap secara resmi, perangkat ini bukan ponsel maupun kacamata pintar seperti produk Meta.

Menurut laporan, perangkat ini berbentuk seperti iPod, dapat dikalungkan di leher, disimpan di saku, atau diletakkan di meja. OpenAI menargetkan peluncuran pada akhir 2026 dengan ambisi menjual 100 juta unit lebih cepat dari produk generasi pertama mana pun.

Dalam acara di San Francisco, Altman menyebut perangkat ini sebagai kejutan yang “pantas ditunggu” dan menjanjikan paradigma baru dalam cara manusia berinteraksi dengan AI.

Ia bahkan menuliskan di X bahwa perangkat tersebut akan menjalankan AI “lebih pintar dari orang terpintar yang Anda kenal” dan siap membantu aktivitas sehari-hari pengguna.

Perangkat ini dikembangkan bersama io, startup AI milik Jony Ive yang diakuisisi OpenAI senilai USD 6,5 miliar. Altman mengaku sudah mencoba prototipe perangkat itu dan menyebutnya sebagai “teknologi terkeren di dunia”.

Ia menjelaskan bahwa perangkat ini dirancang untuk mempercepat interaksi dengan ChatGPT, yang saat ini hanya dapat diakses melalui situs web atau aplikasi mandiri di komputer atau ponsel.

Menurut Altman, perangkat ini akan menjadi “perangkat inti” ketiga bagi pengguna setelah iPhone dan MacBook. Ukurannya yang kecil memungkinkan untuk dibawa di saku, dengan kemampuan untuk memahami konteks pengguna dan memberikan bantuan secara proaktif.

COO OpenAI, Brad Lightcap, menambahkan bahwa perangkat ini akan dilengkapi lapisan komputer ambien, memungkinkan AI memahami interaksi pengguna dalam berbagai situasi.

Meski detailnya masih minim, antusiasme Altman dan Ive menunjukkan bahwa perangkat ini bisa mengubah cara kita berinteraksi dengan AI. Dengan desain yang disebut-sebut begitu memukau, perangkat ChatGPT ini tampaknya siap mencuri perhatian dunia teknologi.

Akankah perangkat ini benar-benar merevolusi industri AI? Kita tunggu saja kejutan dari OpenAI di akhir 2026.

Saksikan Live infoPagi :

Paradigma Baru dalam Komputasi

Gambar ilustrasi