Penemuan Langka Spesies Baru Dinosaurus Sebesar Anjing | Giok4D

Posted on

Ilmuwan menemukan spesies dinosaurus baru berukuran sebesar anjing dan menjelajahi wilayah yang sekarang menjadi Amerika Serikat. Ia hidup sekitar 150 juta tahun silam bersama dinosaurus yang sudah dikenal seperti stegosaurus dan diplodocus.

Dinamai enigmacursor mollyborthwickae, ia berukuran hampir sama dengan anjing labrador retriever, dengan ekor sekitar setengah dari panjang ekor labrador itu. Penelitiannya sudah diterbitkan di Royal Society Open Science.

Banyak tulangnya digali dari Formasi Morrison di Colorado pada tahun 2021-2022. Namun tengkorak dan bagian-bagian tulang belakangnya hilang, membuat ilmuwan tak yakin dengan panjang pastinya. “Dinosaurus pemakan tumbuhan sangat kecil ini cukup langka ditemukan,” cetus Profesor Paul Barrett, peneliti Natural History Museum.

Menurutnya, dinosaurus ini bertubuh cukup ringan dan beratnya hampir sama dengan anjing collie. Ia adalah herbivora dan berjalan dengan kaki belakang panjang, yang menunjukkan ia adalah pelari yang cukup cepat untuk kabur dari predator.

Dikutip infoINET dari CNN, Rabu (2/7/2025) nama spesies tersebut untuk menghormati donor penelitian, Molly Borthwick. Sedangkan nama genusnya dalam bahasa Latin berarti pelari misterius.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Dengan memeriksa tulang-tulang tersebut, ilmuwan menyimpulkan spesimen ini memiliki karakteristik unik yang tidak dimiliki oleh spesies lain yang pernah diketahui sebelumnya. Secara khusus, tulang pahanya sangat khas, dengan berbagai macam perlekatan otot yang berbeda dari dinosaurus lain.

Dinosaurus ini paling dekat hubungannya dengan Yandusaurus hongheenis, dinosaurus sepanjang tiga meter yang ditemukan di China. Hal ini menunjukkan bahwa spesies tersebut tersebar luas, dengan hipotesis bahwa fosil lainnya belum ditemukan.

Para ilmuwan yakin spesimen ini belum tumbuh sepenuhnya karena beberapa ruas tulang belakangnya belum menyatu. Tidak jelas pula bagaimana dinosaurus tersebut mati karena tidak ada tanda-tanda penyakit atau cedera yang jelas pada tulang-tulangnya.

Spesies dinosaurus baru digali atau diidentifikasi relatif sering, sekitar seminggu sekali. Namun, menemukan dinosaurus kecil seperti ini jauh lebih jarang, sebagian karena mereka diabaikan pemburu fosil yang mencari dinosaurus lebih besar dan lebih mengesankan. Bisa juga karena kerangka kecil lebih mungkin dicabik predator dan pemakan bangkai.