Israel Lawan Rudal Kencang Iran Pakai Ketapel Nabi Daud

Posted on

Sistem pertahanan Iron Dome Israel kewalahan menghadapi rudal balistik Iran. Mereka mengandalkan tameng lain berjuluk Ketapel Nabi Daud.

Negeri Zionis ini memang mengandalkan Iron Dome untuk menangkis rudal-rudal jarak pendek dari negara tetangga seperti roket Hamas dan Hizbullah. Namun Iron Dome bukan lawan seimbang rudal balistik Iran dalam perang Iran-Israel kali ini.

Untuk itu, Israel mengandalkan sistem pertahanan lain. Dilansir infoINET dari Missile Threat, Kamis (19/6/2025) Israel selain punya Iron Dome, juga punya David’s Sling, Arrow-1 dan Arrow-3. Nah sekarang kita bahas David’s Sling alias Ketapel Nabi Daud.

David’s Sling dikembangkan perusahaan pertahanan Israel, Rafael Advanced Defense Systems dan perusahaan pertahanan Amerika Serikat, Raytheon. David’s Sling beroperasi pertama kali tahun 2017.

Ia adalah sistem pertahanan udara dan rudal Israel yang dirancang untuk mengalahkan rudal balistik jarak pendek, roket kaliber besar, dan rudal jelajah. David’s Sling menempati tingkat menengah dalam arsitektur pertahanan rudal Israel, antara sistem pertahanan Iron Dome dan sistem Arrow.

David’s Sling Weapon System (DSWS) mengandalkan rudal yang disebut Stunner, terdiri dari dua bagian. Rudal ini bisa mencegat target setinggi sampai 15 km di udara dan menjangkau jarak antara 40 sampai 300 kilometer. Kecepatannya tembus Mach 7,5.

Stunner tak punya hulu ledak dan mengalahkan target dengan menyerang secara langsung. Hidung rudal ini memiliki dua sensor untuk panduan. Di tengah perjalanan, rudal menerima pembaruan dari radar berbasis darat. Setiap rudal Stunner menghabiskan biaya produksi sekitar USD 1 juta.

Sistem peluncuran vertikal yang dipasang di truk peluncur untuk rudal Stunner dapat menampung sampai 12 unit senjata ini. Adapun radarnya dapat melacak hingga 1.100 target pada jarak 474 km.

Israel mulai mengembangkan David’s Sling sejak 2006 dan pada Agustus 2008, menandatangani perjanjian dengan AS untuk mengembangkannya bersama. Dari tahun fiskal 2006 hingga 2020, AS menyediakan bantuan USD 1,99 miliar untuk mendukung pengembangan dan pengadaan David’s Sling. 50% komponen David’s Sling dibuat di Amerika Serikat.

Dalam serangan balik Iran ke Israel saat ini, pihak Israel mengklaim Ketapel Nabi Daud ini berhasil mencegat rudal-rudal Iran saat masih berada di langit.