Honda tak hanya jago bikin sepeda motor dan mobil. Produsen otomotif asal Jepang itu baru saja membuat gebrakan dengan sukses menguji prototipe roket yang bisa digunakan kembali, mirip seperti yang dikembangkan SpaceX.
Uji coba ini dilakukan di fasilitas milik Honda di Taiki, Hokkaido, Jepang, wilayah yang kini menjadi pusat pengembangan luar angkasa Negeri Sakura. Roket setinggi 6,3 meter dan berbobot 900 kilogram itu berhasil mencapai ketinggian 271,4 meter dalam waktu terbang selama 56,6 info.
Yang mencengangkan, roket buatan Honda ini mendarat hanya 37 sentimeter dari target pendaratan. Angka ini dianggap sangat presisi dan menjadi pencapaian besar mengingat ini adalah pengujian pertama.
Honda memang belum lama terjun ke industri luar angkasa. Divisi pengembangan luar angkasa mereka baru dibentuk sekitar empat tahun lalu. Tapi langkah awal ini sudah cukup menunjukkan keseriusan mereka menantang dominasi pemain lama seperti SpaceX dan Blue Origin.
“Ini seperti pengujian awal Grasshopper milik SpaceX di tahun 2012,” tulis laporan Nikkei Asia yang dikutip Neowin.
Honda ingin memanfaatkan teknologi inti yang mereka miliki untuk mengembangkan layanan berbasis luar angkasa. Roket yang bisa digunakan kembali adalah komponen penting untuk menekan biaya peluncuran dan membuat industri ini lebih berkelanjutan.
Tak cuma bikin roket, Honda juga punya ambisi meluncurkan satelitnya sendiri untuk kebutuhan seperti penginderaan jarak jauh dan komunikasi area luas. Hal ini disebut-sebut bisa mendukung layanan mobil pintar yang saling terhubung-sesuatu yang sangat relevan dengan lini bisnis otomotif mereka.
Target jangka menengah Honda adalah bisa melakukan penerbangan suborbital pada tahun 2029. Meski belum ada pengumuman resmi soal rencana komersialisasi, Honda disebut tengah mencari mitra atau pembeli potensial agar proyek ini bisa berlanjut ke fase berikutnya.
Jika berhasil, Honda bisa menjadi salah satu pemain baru yang tangguh dalam industri antariksa, sekaligus memperluas cakupan inovasinya dari darat hingga ke luar angkasa.