Angka harapan hidup di sejumlah negara mengalami perbaikan, tapi masih ada negara yang angkanya ‘hanya’ sampai setengah abad. Negara manakah itu?
Harapan hidup rata-rata suatu negara mencerminkan dampak kumulatif dari pembangunan ekonomi, kualitas hidup, sistem perawatan kesehatan, dan berbagai faktor lain yang memengaruhi kesejahteraan secara keseluruhan. Melansir Visual Capitalist, di seluruh dunia, harapan hidup sangat berbeda antara negara-negara berpenghasilan tinggi dan berpenghasilan rendah.
Berdasarkan infografis ini, ada daftar 25 negara dengan harapan hidup terendah di dunia menggunakan data dari portal World Population Prospects PBB:
Dari data yang ada, negara-negara di Afrika mendominasi negara dengan harapan hidup terendah di dunia. Benua Afrika menampung 24 dari 25 negara dengan harapan hidup terendah, banyak di antaranya juga termasuk negara-negara paling kurang berkembang di dunia.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Meskipun angka-angka tersebut masih sangat rendah di beberapa negara Afrika, harapan hidup di benua tersebut secara keseluruhan meningkat dari 53,7 tahun pada tahun 2000 menjadi 63,8 tahun pada tahun 2023. Selain itu, benua tersebut menjadi tuan rumah bagi beberapa negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia, termasuk Sudan Selatan dan Niger, yang harapan hidupnya saat ini rendah.
Dengan potensi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur, harapan hidup di Afrika diproyeksikan akan meningkat menjadi 66 tahun pada tahun 2035 dan lebih dari 68 tahun pada tahun 2050, meskipun masih akan berada di bawah rata-rata global.
Di tahun 2025, Indonesia sendiri mendapatkan kategori tingkat harapan hidup medium. Nilainya adalah 71,4377. Di Asia Tenggara, rata-rata angka harapan hidupnya juga medium dan beda sedikit yakni 72,4667.