First person shooter (FPS) memang menjadi salah satu kategori permainan, yang saat ini sangat digandrungi gamer di seluruh dunia. Namun kebanyakan masih sama, mengusung konsep battle royale, alih-alih menjajal gaya bermain yang berbeda.
Namun ternyata tidak dengan Garena, yang belum lama ini menghadirkan game FPS dengan rasa tak lagi sama, tapi tetap nikmat saat menyantapnya. Setelah menyambangi gamer di PC, game baru ini datang ke mobile dengan gameplay serupa.
Rasa tak lagi sama ini bukan berarti sulit untuk dicerna. Namun elemen di dalamnya memang menjadi penyegaran, di tengah game FPS mobile kebanyakan.
Apa yang ditawarkannya kali ini mampu menyuguhkan fitur yang begitu ciamik dan grafik terlampau apik. Namun pertanyaan besarnya adalah apakah hanya ini yang mereka sajikan? Apakah ada menu lain yang tak kalah lezat untuk bisa dilahap?
Mungkin pengalaman infoINET menjajal Garena Delta Force Mobile bisa menjadi gambaran buat infoers, bagaimana serunya game ini. Berikut review Garena Delta Force Mobile.
Grafik menjadi salah satu pertimbangan untuk gamer memainkan suatu permainan. Tidak bisa dipungkiri, gambar yang bagus, tentunya akan membuat pemainnya betah menikmati game tersebut.
Namun di sini pemain tidak perlu mengkhawatirkan soal visual, cukup fokus pada mekanik permainan yang ditawarkan. Mengapa demikian? Garena Delta Force Mobile merupakan ekspansi yang dilakukan pengembangnya dari PC. Oleh sebab itu, soal kualitas gambar, tentunya tak jauh berbeda, meskipun pastinya ada sedikit penyesuaian di dalamnya.
Jadi saran terbaik bagi kalian yang baru atau ingin memainkan Garena Delta Force Mobile, cukup fokus menikmati gameplaynya. Pendekatan yang pengembangnya lakukan terbukti berhasil, dan bisa diterima semua kalangan, dalam hal ini mereka yang memainkan.
Selayaknya game pada umumnya, setiap pengembang selalu mengedepankan kebebasan bagi pemain, dalam eksplorasi gambar sesuai keinginan. Pengembang sadar hal itu diperlukan, mengingat kemampuan setiap perangkat berbeda-beda. Begitu pun dengan Garena Delta Force Mobile, yang bisa diatur sedemikian rupa tingkatan visualnya.
Pemain dapat dengan mudah menerapkan jenis kualitas gambar, entah ingin biasa saja atau yang memanjakan mata. Setidaknya hingga saat ini infoINET baru merasakan, bagaimana sebuah game mobile menawarkan frame rate yang begitu tinggi hingga 144 fps. Tentunya apa yang disajikan itu juga tergantung kuat atau tidaknya HP yang digunakan.
Balik lagi, jangan terlalu fokus terhadap grafik, karena sejatinya, sepertinya game ini lebih ingin memberikan pengalaman tak terlupakan, menegangkan, dan rasa mendebarkan dari bagaimana sebuah game perang. Dari bagaimana, game tembak-tembakan mobile yang penuh kesegaran.
Secara gameplay, memang tak bisa dibandingkan dengan beberapa game yang mengusung konsep battle royale. Pastinya itu jelas berbeda, karena pada dasarnya ini lebih kacau.
Pemain seolah tidak diberikan waktu banyak untuk berpikir. Kreativitas pemain diperas, kemampuan individual dalam menumbangkan lawan pun ditekan. Hanya satu pilihan, mengalahkan atau malah dipaksa pulang.
Momen menikmati grafik memukau hanya pada saat di lobby permainan. Setelahnya, ketika masuk ke dalam perang, jangankan untuk berdiam diri melihat sekeliling lokasi pertempuran, bisa selamat dari peluru nyasar saja sebuah kebanggaan.
Jadi ingat, jangan terlena dengan grafik, tapi ini semua tentang mekanik. Gambar mah udah cantik, pemain cukup fokus memberikan penampilan yang ciamik.
Garena Delta Force Mobile merupakan game shooting tactical. Jadi strategi sangat diutamakan. Bukan cuma soal serang, tembak, lempar granat, mengalahkan, atau menghancurkan markas lawan. Masih banyak poin penting lain yang harus diperhatikan.
Perlu diketahui, game ini menyajikan dua macam mode permainan, Warfare dan Operations, yang dibuntuti oleh mini campaign penuh aksi. Kedua mode tersebut sama-sama seru dengan ciri khasnya masing-masing.
Kalau pemain lebih suka ketegangan atau ingin bermain bar-bar, mungkin Warfare bisa menjadi pilihan paling menantang. Pemain akan berperang dengan dua objektif berbeda, entah itu harus mempertahankan atau mengambil alih markas lawan.
Di dalam permainan terdapat 48 pemain yang dibagi menjadi dua kubu, lalu ditumpuk dalam satu lokasi pertempuran. Masing-masing kubu berisi 24 prajurit. Namun perlu ditekankan, bukan berarti saat pemain berada di lobby langsung bergabung dengan 23 pemain lainnya.
Praktiknya ialah kalian hanya bisa mengajak tiga teman untuk membentuk sebuah tim. Nantinya tim kalian ini dipadukan dengan tim lain yang punya jumlah pemain serupa. Jadi total ada 24 pemain di satu kubu, yang mana gabungan dari delapan tim.
Membludaknya pemain di satu lokasi, membuat alur permainan tak bisa ditebak. Lupakan soal bersantai, fokus pada keberadaan lawan dan amati peluru nyasar yang berdatangan.
Berbeda dengan battle royale yang ramai pemainnya dalam satu lokasi hanya pada momen tertentu. Di sini, di Garena Delta Force Mobile, kekacauan terjadi setiap saat selama pertempuran berlangsung. Tidak cukup bila kalian hanya memperhatikan sisi kanan atau kiri, tapi depan dan belakang juga menyimpan peluang besar untuk lawan melayangkan tembakan.
Nah di dalam permainan, pengembang telah menyiapkan beragam operator (karakter) yang bisa digunakan. Sederet operators ini punya skill berbeda-beda, keahlian menembak, dan peran yang juga tak sama.
Jadi gini, Garena Delta Force Mobile menyediakan 10 operators di antaranya D-Wolf, Vyron, Nox, Stinger, Toxik, Shepherd, Uluru, Sineva, Luna, dan Hackclaw. Peran yang mereka miliki sangat berguna bagi tim, bila memang dimanfaatkan dengan baik dan benar.
Ambil contoh Vyron dan D-Wolf sebagai seorang Assault. Gerakan membidiknya lebih cepat dibandingkan operator lain yang mengisi role seperti Support, Recon, dan Engineer. Jadi operators ini cocok bagi gamer yang tipe bermainnya lebih berani menerjang ke dalam pertempuran.
Tapi bila gaya bermain kalian sangat berhati-hati, mungkin operators dengan posisi Recon lebih pas. Senjata utama yang direkomendasikan pengembang terhadap posisi ini pun berbeda, dibandingkan operator Assault. Biasanya alat perangnya dibekali jangkauan menembak yang lebih jauh. Gampangnya, mereka itu seperti seorang sniper.
Jadi wajib diperhatikan bagaimana pemilihan operators sebelum masuk pertempuran. Sebaiknya jangan semua pemain dalam satu tim menggunakan operators Assault, karena tidak akan ada yang melindungi dirinya dari jauh. Begitu pun sebaliknya, jangan semua memakai operators Recon, karena akan kesulitan untuk menghantam pertahanan lawan.
Ingat, komposisinya harus pas. Namun yang terpenting paham akan kemampuan masing-masing operator. Jangan sampai memaksakan diri untuk menutup kekurangan peran di tim, tapi melepas kebebasan kalian dalam bermain.
Itu pun sebatas teori. Terkadang kenyataannya tetap ada saja tim yang didominasi oleh satu peran. Bukannya kalah, mereka malah bisa memenangkan pertandingan. Sepertinya para pemain terlalu percaya diri terhadap kombinasi peran di tim lain. Jadi menganggap peran yang kosong pasti akan diambil oleh pemain dari tim lain.
Salah satu hal menarik yang disisipkan pengembang di game ini adalah kemampuan untuk menolong teman. Menjadi menarik karena ketika rekan satu tim terjatuh disebabkan kehabisan darah, upaya menyembuhkan sebenarnya sulit dilakukan.
Perang yang terjadi sangat tidak terkontrol, semuanya terasa gila, peluru yang tersimpan di senapan tak tanggung-tanggung dihabiskan hanya untuk menumbangkan satu lawan. Saat waktunya berbuat baik datang, niat hati ingin menolong malah menjadi bumerang.
Bisa saja kalian tertembak dan malah ikutan tumbang. Namun sepertinya pengembang memang sengaja tetap menghadirkan mekanisme menyembuhkan teman di dalam pertempuran, supaya kesan perang lebih menegangkan.
Dalam keadaan yang begitu kacau balau, sulit rasanya menentukan, apakah tidak apa-apa terus maju ke depan, atau harus berhenti sejenak untuk membantu kawan yang telah ambruk di tengah peperangan. Pilihan itu tentunya ada di tangan para pemain.
Poin penting yang tak bisa luput dari perhatian ialah kemampuan menambah darah, yang terjadi secara otomatis. Ya, kalian tidak salah baca, otomatis di sini bukan ketika darah tinggal sedikit, lalu karakter yang digunakan langsung menggunakan perban atau obat-obatan pendukung lainnya. Otomatis yang dimaksud tanpa melakukan apapun, darah akan terisi sendiri asalkan kalian dapat bersembunyi di tempat yang aman.
Keputusan pengembang membawa mekanisme yang satu ini memang menjadi tanda tanya besar. Apabila bila ingin terasa lebih mendebarkan, seharusnya ada tindakan dari pemain yang secara sadar melakukan upaya penyembuhan sendiri. Jadi tidak semudah lari dari peperangan, bersembunyi, mengatur jeda sembari menunggu indikator darah kembali terisi.
Terlepas dari itu, darah yang mampu bertambah secara otomatis patut diapresiasi. Tidak semua orang handal bermain game FPS, apalagi dalam keadaan yang lebih bar-bar ini. Jadi opsi tersebut bisa diterima, karena tindakannya tak semudah membalikkan telapak tangan. Darah tinggal sedikit, musuh pastinya tidak akan melepaskan kesempatan emas untuk bisa melumpuhkan.
Tidak kuat dengan tempo cepat di mode Warfare, pemain masih bisa menikmati keseruan Garena Delta Force Mobile dalam mode Operation. Nggak perlu bar-bar, cukup main sabar.
Ini bukan tentang menguasai atau mempertahankan markas. Lebih sederhana tapi tetapi tak mudah menyelesaikan tugasnya. Operations merupakan mode yang mengharuskan pemain mengumpulkan sejumlah barang langka.
Prosesnya sendiri tidak langsung ketemu tempat item berada, mengambilnya, kemudian kabur menuju titik temu dengan rekan kalian yang akan menjemput. Tidak, tidak seperti itu saja, karena ada musuh yang harus dilawan.
Meskipun tidak terlalu bar-bar, ini akan sulit, mengingat darah yang berkurang tidak terisi secara otomatis seperti di mode Warfare. Terkait mekanisme pengisian darahnya dilakukan secara mandiri.
Makanya sebelum masuk ke dalam permainan, kalian akan diminta untuk menyiapkan peluru dari senjata yang digunakan dan sejumlah obat-obatan. Ini langkah-langkah yang jangan sampai terlewatkan.
Khusus di mode Operations, ada pilihan terkait tingkat kesulitan yang ingin dirasakan. Gamer bisa memilih easy atau normal. Sayangnya untuk normal, pemain diwajibkan mencapai level 12 terlebih dahulu. Jadi kalau belum mencapai level segitu, hanya bisa memainkan yang easy.
Selain tidak bisa mengisi darah secara otomatis, pemain juga akan dibatasi staminanya. Jadi di dalam permainan karakter yang dipakai memang bisa bergerak dengan sangat bebas. Kemampuan berlari dari sang karakter cukup cepat, tapi tidak bisa dilakukan setiap saat.
Semakin sering berlari, makan stamina akan lebih cepat habis. Beruntungnya pemain tidak perlu repot-repot membawa item penambah stamina, mengingat dalam konteks ini, akan bertambah dengan sendirinya asalkan dalam keadaan diam atau jalan kaki.
Seharusnya pengembang menyiapkan setidaknya beberapa kendaraan, mengingat map yang dipakai pemain lumayan luas dengan stamina terbatas. Bisa dibilang untuk eksplorasi cukup memakan waktu.
Keputusan pengembang menerapkan mekanisme kustomisasi senjata memang awalnya akan membuat frustrasi. Tetapi lambat laun, kompleksitas yang disuguhkan ini akan membuat kalian happy.
Pasang-memasang attachment perkara mudah. Sulitnya itu menyesuaikan mana yang terbaik dan cocok untuk dibawa ke dalam pertempuran. Beberapa elemen musti dipertimbangkan, demi kenyamanan kalian dalam melesatkan tembakan.
Apabila harus disebutkan, ada control, handling, accuracy, dan stability yang wajib menjadi pertimbangan. Pastikan item yang dipilih bisa memenuhi keempat hal tersebut.
Lantas bagaimana mengetahui apakah sudah cocok atau belum? Tentu pemain dapat memastikannya di dalam permainan. Kalian bisa langsung coba memasangnya saja. Jika ternyata senjata kalian dirasa masih tidak enak, bisa langsung meracik ulang dan dipadukan dengan item lainnya.
Perlu tambahan waktu supaya bisa menemukan attachment yang tepat. Jalannya memang akan panjang dan mungkin bisa saja menimbulkan kebosanan. Jadi memang harus dibiasakan, dan coba lah untuk terus mengulik sampai benar-benar paham dengan manfaat dari masing-masing item.
Percayalah, kerumitan ini hanya sementara. Jadi cukup bertahan sebentar saja. Pelan-pelan pelajari dan pahami setiap detailnya. Sisanya? Ya kalian tinggal menikmati permainannya saja.
Faktanya, daya tarik lain dari Garena Delta Force Mobile juga terletak dari kebebasan pemain menumpangi kendaraan perang. Bukan sebagai penghias atau asal ada saja, tapi memang kendaraan ini menunjang kemenangan dalam berperang.
Banyak lho yang ditawarkan pengembang. Kalian bisa memberdayakan kekuatan dari masing-masing kendaraan seperti Kapal Pilot Assault, Tank Tempur, Helikopter Black Hawk, Kendaraan Lapis Baja, ATV, dan masih ada lagi lainnya.
Harus diakui, Garena Delta Force Mobile sukses membawa penyegaran untuk sekelas game FPS mobile. Game ini lebih menegangkan, mencekam, dan mendebarkan dari semerawutnya perang di dalam permainan.
Mengandalkan kemampuan menembak saja tidak akan cukup, kalian harus punya pemahaman lebih tentang bagaimana penempatan posisi yang baik. Ingat, yang bertindak tidak hanya seorang Assault, tapi juga ada Recon yang ahli menembak dari jarak jauh, Support yang kerap menjadi pendukung dari belakang, atau Engineer sebagai tembok pertahanan.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Kalau bisa bermain lah dengan mengandalkan kemampuan masing-masing operator. Tentu alasannya supaya kombinasi serangan atau pertahanan lebih sempurna. Jadi tak asal bergerak dan menembak saja, melainkan fokus pada objektifnya.
Secara keseluruhan Garena Delta Force Mobile sangat berbeda dengan game FPS yang menerapkan konsep battle royale di dalamnya. Banyak hal yang bisa dipelajari, tak cuma cara memenangkan pertandingan, tapi juga mekanisme membuat senjata lebih sakit atau memilih kendaraan perang yang sesuai untuk dibawa ke dalam pertempuran.
Meski begitu bukan berarti game ini tidak ada kurangnya. Dari segala aspek Garena Delta Force Mobile terbaik di kelasnya. Mau ngomongin soal visual, grafik, mekanik, atau fitur, boleh diadu dengan game FPS lainnya.
Namun untuk bisa memenangkan pertempuran itu tidak mudah, khususnya di mode Warfare. Jangankan meraih kemenangan, bertahan lama di saat perang berlangsung saja sangat sulit dilakukan. Bukan karena lawannya terlalu jago, tapi memang riuhnya suasana perang membuat pemain kesulitan untuk bertahan.
Alih-alih menjadi pahlawan di tim, malah sering keok. Bukannya membantu kawan, justru menguntungkan lawan.
Catatannya ada di banyaknya peluru yang nyasar dari tembakan lawan. Apalagi kalau pemain menggunakan operator tipe Assault yang sering menerjang ke daerah musuh. Kanan, kiri, depan, atau belakang sangat tidak aman. Peluru bisa datang dari mana saja, dan menembus baju pertahanan.
Menyebalkannya lagi, ketika pemain roboh, belum tentu ada yang akan menolong. Dengan catatan, bila kalian mainnya sendiri tanpa mabar bersama teman. Mungkin kalau main dengan tiga orang yang kalian kenal, bisa kordinasi untuk saling membantu dan membagi role masing-masing pemain.
Kendati demikian ini bisa dimaklumi, karena memang konsep permainannya 24v24. Jadi bisa dibayangkan akan serusuh apa pertarungannya. Cuma takutnya bagi pemain baru akan mengalami kesulitan yang berlebihan, atau bahkan frustrasi berujung bosan.
Mereka baru hidup, lanjut main, kena peluru nyasar, mati, terus hidup lagi, main lagi, kena peluru nyasar dan mati lagi. Begitu terus siklus yang harus pemain rasakan.
Terlepas dari hal itu, Garena Delta Force Mobile benar-benar mampu memberikan pengalaman bermain yang luar biasa. Gameplay game ini menarik, visual ciamik, dan fitur di dalamnya apik. Belum lagi elemen lain seperti sound effect dan backsound yang menambah berkualitasnya game FPS mobile ini.
Garena Delta Force Mobile cocok bagi gamer yang suka tantangan, merasa jago main game FPS, dan percaya diri dalam memenangkan setiap pertempuran. Namun jika infoers merupakan gamer yang lebih suka game dengan tempo lambat, atau tidak ingin bersaing dengan pemain lain, game ini bukan pilihan bijak.