Presiden AS Memangkas Anggaran Misi Pengiriman Manusia ke Bulan

Posted on

Presiden Amerika Serika Donald Trump menerapkan kebijakan yang serupa dengan dilakukan Indonesia, yakni melakukan efisiensi. Salah satu yang berdampak adalah anggaran misi pengiriman manusia ke Bulan pun sedang diatur ulang kembali saat ini.

Pemerintah AS memberikan perombakan serius pada misi program yang dikenal dengan Artemis yang tengah dijalankan oleh Badan Antarika Amerika Serikat (NASA) tersebut. Kekurangan anggaran menjadi penyebabnya hingga melakukan efisiensi di sektor misi astronomi itu.

“Anggaran tipis,” ungkap Gedung Putih terkait program Artemis di tahun 2026 seperti dilansir dari Space, Selasa (6/5/2025).

Selain melakukan efisiensi terhadap program Artemis, Trump juga akan memangkas pendanaan sistem eksplorasi NASA lainnya senilai USD 879 juta dan juga menghentikan roket bulan Space Launch System (SLS) dan kapsul Orion milik badan antariksa AS ini yang akan jadi tulangg punggung misi Artemis.

Bahkan, kebijakan Trump ini pun turut membatalkan Gateway, stasiun luar angkasa kecil yang sedang dibangun oleh NASA di orbit bulan untuk mendukung operasi Artemis.

“SLS sendiri menghabiskan biaya USD 4 miliar per peluncuran dan 140% melebihi anggaran,” demikian bunyi dokumen anggaran program.

“Anggaran tersebut mendanai program untuk mengganti penerbangan SLS dan Orion ke Bulan dengan sistem komersial yang lebih hemat yang akan mendukung misi bulan berikutnya yang lebih ambisius,” tulis lebih lanjut.

Dengan perombakan besar terhadap program Artemis ini, sistem komersial itu nanti kemungkinan besar akan disediakan oleh SpaceX atau Blue Origin. Kedua perusahaan antariksa itu sudah mengerjakan pendaratan Bulan berawak untuk digunakan Artemis dan roket yang akan membawa manusia ke tempat lebih jauh.

Anggaran yang sedikit – ringkasan yang diperkecil dari permintaan anggaran penuh tahun 2026 – juga merupakan anggaran kasar bagi banyak program NASA lainnya. Secara keseluruhan, usulan Gedung Putih memangkas pendanaan badan antariksa tersebut sebesar USD 6 miliar dari tingkat yang ditetapkan tahun 2025, pengurangan hampir 25%.

Efisien yang dilakukan Trump di sektor ini menjadi pertanda bahwa itu akan menjadi pemotongan dana tahunan terbesar dalam sejarah NASA, menurut The Planetary Society , sebuah organisasi nirlaba yang mengadvokasi eksplorasi ruang angkasa.

Presiden AS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *