Lenovo Mulai Produksi Laptop di Indonesia, TKDN Tembus 40%

Posted on

Lenovo menjadi vendor PC kesekian yang memproduksi perangkatnya di Indonesia. Saat ini ada dua jenis perangkat yang diproduksi Lenovo di Tanah Air, yaitu laptop dan all-in-one (AIO) PC.

Perangkat Lenovo diproduksi oleh PT Sat Nusapersada yang fasilitasnya berada di Batam, Kepulauan Riau. Pabrik yang sama juga memproduksi ponsel Motorola, vendor ponsel yang juga anak perusahaan Lenovo.

Budi Janto, Presiden Direktur Lenovo Indonesia mengatakan keputusan Lenovo memproduksi perangkatnya di Tanah Air merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menghadirkan inovasi global dengan memanfaatkan talenta lokal.

“Lenovo berupaya untuk memastikan inovasi kita ini dari tingkat global bisa masuk ke Indonesia di sektor publik dengan dukungan manufaktur lokal dan kemitraan strategis kita dengan PT SN (Sat Nusapersada),” kata Budi dalam peluncuran perangkat Lenovo berbasis TKDN di Batam, Selasa (29/4/2025).

“Inovasi ini, inisiatif ini tidak hanya untuk mendukung kebijakan TKDN lokal, tapi juga untuk memperkuat ekosistem digital kita di Indonesia. AI, ekosistem digital, dan membangun industri yang berkelanjutan,” imbuhnya.

Saat ini ada dua perangkat Lenovo yang diproduksi oleh PT Sat Nusapersada yaitu laptop Lenovo K14 Gen 3 dan AIO PC ThinkCentre neo 50a 24 Gen 5. Keduanya sudah memiliki nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) di atas 40%.

Karena sudah memiliki nilai TKDN dan BMP di atas 40%, kedua perangkat tersebut ditujukan untuk pengadaan di sektor publik, jadi tidak tersedia untuk konsumen umum

Peresmian perangkat Lenovo berbasis TKDN disambut baik oleh pemerintah, termasuk Wakil Walikota Batam dan Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra. Ia mengatakan kerjasama ini menunjukkan kepercayaan industri teknologi terhadap Kota Batam sebagai pusat manufaktur.

“Kami berharap ke depan akan ada lebih banyak kolaborasi strategis antara Lenovo dan ekosistem di Batam baik di dunia usaha, pendidikan, maupun pemerintah untuk bersama-sama mendorong digitalisasi dan transformasi ekonomi daerah,” kata Li dalam kesempatan yang sama.