eMudhra Tawarkan Solusi Identitas Digital Lewat Public Key Infrastructure

Posted on

eMudhra, perusahaan teknologi keamanan siber, punya solusi untuk tantangan keamanan dan identitas digital yang dihadapi banyak perusahaan di Indonesia.

Solusi tersebut adalah Public Key Infrastructure yang komprehensif dan dirancang untuk menjawab tantangan keamanan dan identitas digital yang kompleks yang dihadapi oleh berbagai perusahaan di berbagai industri.

Dalam menghadirkan solusi ini di Indonesia, eMudhra telah menunjuk Synnex Metrodata Indonesia (SMI) sebagai distributor dan mitra untuk Indonesia. Kolaborasi antara SMI dan eMudhra hadir di saat yang sangat penting, karena ancaman keamanan siber yang semakin tinggi dan kompleks.

Studi terbaru mengungkapkan meningkatnya tantangan keamanan siber yang dihadapi Indonesia. Pada tahun 2024, Indonesia menghadapi sekitar 2,5 miliar serangan siber, dengan rata-rata 158 serangan per info. Ini menunjukkan peningkatan 619,9% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023

Mayoritas serangan ini bertujuan untuk mendapatkan hak administratif yang tidak sah, dengan porsi yang signifikan berasal dari dalam negeri dan negara-negara internasional. Tren ini menekankan perlunya menerapkan langkah-langkah keamanan yang komprehensif dan kolaborasi yang erat antara para pemangku kepentingan untuk melindungi lanskap digital Indonesia dari ancaman yang semakin canggih.

Ada lima solusi utama yang ditawarkan oleh eMudhra, yaitu:

Semua solusi ini ditawarkan lewat sistem satu atap, dari mulai penerbitan sertifikat, yang cocok untuk kebutuhan publik, swasta, pengguna akhir, situs web dan perangkat, termasuk otentikasi dan otorisasi sertifikat, yang menggunakan tanda tangan digital atau elektronik hingga kebutuhan operasional sertifikat ini dalam hal manajemen dan otomatisasi.

Selain itu, eMudhra juga menawarkan kemudahan penyesuaian untuk memenuhi kebutuhan organisasi yang berbeda serta solusi pengaturan dan penyebaran Sertifikat SSL. Selain itu, solusi ini dirancang untuk memenuhi standar regulasi Indonesia.

“Kemitraan kami dengan eMudhra merupakan respon langsung terhadap tantangan keamanan siber yang semakin meningkat yang dihadapi oleh organisasi-organisasi di Indonesia dan untuk menghadirkan solusi keamanan digital yang inovatif dan kompetitif di pasar Indonesia,” kata Lie Heng, Direktur SMI, dalam keterangan yang diterima infoINET.

“Kami berkomitmen untuk menyediakan solusi keamanan canggih yang melindungi infrastruktur digital penting dan membangun ketahanan organisasi. Kehadiran kami memiliki potensi untuk mengubah berbagai vertikal industri untuk menyediakan Standar Emas Keamanan Siber dalam otentikasi dan otorisasi, sehingga mendorong interaksi digital yang aman dan lancar, serta memberdayakan individu, bisnis, dan pemerintah dengan alat dan infrastruktur yang diperlukan untuk berkembang dalam masyarakat digital yang terintegrasi penuh,” tambah Michael Tanon, Presdir eMudhra Indonesia, dalam keterangan yang sama.