Vivo X200 Pro menuai banyak pujian gegara kemampuan kameranya. Bahkan HP ini disebut-sebut jadi pesaing berat iPhone 16.
Vivo X200 Pro unggul dalam beberapa aspek kunci dibandingkan iPhone 16. Pertama, sistem kameranya yang lebih fleksibel dengan lensa telefoto 200 MP menawarkan zoom optik 3,7x dan kemampuan makro yang sulit ditandingi iPhone 16. Kedua, baterai berkapasitas lebih besar dan pengisian cepat 90W jauh melampaui pengisian 25W iPhone 16.
Selain itu, Vivo X200 Pro menjalankan Android 15 dengan antarmuka Funtouch 15 yang kaya fitur AI, seperti portrait cinematic dan editing foto berbasis kecerdasan buatan. Meski iPhone 16 memiliki dukungan ekosistem Apple yang stabil dan keamanan lebih terjamin.
Namun, daya tarik utama Vivo X200 Pro terletak pada sistem kameranya yang dikembangkan bersama ZEISS, menawarkan pengalaman fotografi yang mendekati kualitas DSLR. Sistem kamera belakang terdiri dari tiga lensa.
Kamera utama 50 MP menggunakan sensor Sony LYT-818 berukuran 1/1.28 inci dengan aperture f/1.57, dilengkapi teknologi OIS dan lapisan ZEISS T* Coating untuk mengurangi pantulan cahaya. Hasilnya adalah foto yang tajam dengan warna akurat, bahkan dalam kondisi minim cahaya.
Kamera telefoto periskop 200 MP dengan lensa ZEISS APO dan aperture f/2.67 mendukung zoom optik 3.7x serta Hyperzoom hingga 100x, cocok untuk mengabadikan subjek jarak jauh seperti pemandangan alam atau penampilan di panggung konser.
Teknologi apochromatic pada lensa ini memastikan akurasi warna dan detail yang luar biasa. Sementara itu, kamera ultra-wide 50 MP dengan aperture f/2.0 dan sudut pandang 119 derajat sangat ideal untuk fotografi lanskap atau foto grup.
Untuk selfie, kamera depan 32 MP dengan aperture f/2.0 mampu menghasilkan foto berkualitas tinggi dan mendukung perekaman video hingga 4K, cocok untuk vlogging atau panggilan video.
Fitur fotografi Vivo X200 Pro didukung oleh teknologi canggih yang membuatnya unggul di berbagai skenario. Mode Telephoto Super Stage memungkinkan pengguna mengabadikan momen panggung dengan detail sempurna, meskipun pencahayaan dinamis. Telephoto Nightscape menghasilkan foto malam yang jernih, sementara Telephoto Macro memungkinkan pengambilan gambar close-up dengan zoom hingga 20x untuk menangkap tekstur kecil seperti kelopak bunga.
Mode Telephoto Sunshot dirancang khusus untuk mengabadikan matahari terbenam dengan warna yang akurat. ZEISS Multifocal Portrait menawarkan pilihan panjang fokus 23mm, 35mm, 50mm, 85mm, dan 135mm, menciptakan potret sinematik dengan efek bokeh alami.
Untuk video, ponsel ini mendukung perekaman hingga 8K pada 30fps atau 4K pada 120fps, dengan fitur Dolby Vision Shooting dan Pro Filming Mode Log 2.0 untuk hasil yang dinamis dan fleksibel saat pengeditan. Mode 4K HDR Cinematic Portrait Video menghasilkan video potret dengan efek bokeh profesional, sementara 10-Bit LOG Video Recording memberikan keleluasaan untuk pengeditan tingkat lanjut.
HP ini hadir dalam dua pilihan warna Titanium Gray dan Carbon Grey. Dirilis di Indonesia pada Januari, harga Vivo X200 Pro pada April 2025 masih Rp 17.999.000. Tertarik?