X

X/Twitter Jual Akun Non-Aktif Mulai Rp 160 Juta Lewat Lelang

Posted on

Wintechmobiles.com Platform media sosial X (dulu Twitter) dikabarkan akan mulai menjual akun-akun non-aktif kepada publik, terutama organisasi yang sudah terverifikasi. Penjualan dilakukan lewat sistem lelang, dengan harga awal mulai dari Rp 160 jutaan.

Meski belum diumumkan secara resmi oleh pihak X, sejumlah laporan menyebut bahwa perusahaan sedang mempersiapkan penawaran ini sebagai strategi meningkatkan pendapatan. Target utamanya adalah akun-akun bisnis atau verified organizations yang berlangganan paket seharga 1.000 dolar AS per bulan.

Harga pembelian handle dari akun tidak aktif akan dimulai dari 10.000 dolar AS (Rp 167 juta). Namun, dalam beberapa kasus, nilai handle bisa mencapai lebih dari 500.000 dolar AS (Rp 8,3 miliar).

Menurut temuan dari programmer Nima Owji, X kini telah menambahkan tampilan baru di situs web-nya. Halaman tersebut memperlihatkan fitur di mana organisasi dapat membeli atau menukar handle dari akun yang sudah lama tidak aktif.

“Dapatkan handle yang tidak aktif, tukar dengan milik Anda,” tulis tangkapan layar yang dibagikan oleh Nima.

Organisasi yang menerima fitur ini bisa langsung mengeklik tombol “Get Started” untuk memilih handle yang diinginkan. Selanjutnya, mereka akan diarahkan ke chatbot otomatis guna melakukan proses verifikasi serta menjawab pertanyaan terkait permintaan handle.

Proses pembelian berlangsung cepat. Setelah verifikasi selesai dan handle disetujui, nama pengguna tersebut akan dipindahkan ke akun baru dalam waktu satu hingga dua hari kerja.

Menariknya, sistem ini juga menawarkan diskon untuk pembelian handle dalam jumlah banyak. Namun, besar kecilnya diskon bergantung pada jumlah permintaan dan bobot dari handle yang ditawar.

Langkah penjualan handle ini bukanlah hal baru. Sejak akhir 2022 hingga awal 2023, Elon Musk sudah mengutarakan keinginannya untuk membuka ruang adopsi akun-akun tidak aktif. Hal ini semakin nyata ketika Twitter memulai proses penghapusan akun-akun pasif pada Mei 2023.

Laporan dari Forbes di November 2023 juga menyinggung bahwa Twitter secara aktif mengundang akun bisnis untuk mengadopsi username yang tidak terpakai. Meskipun begitu, hingga saat ini X tetap menolak memberikan komentar resmi terkait kebijakan baru ini.

Di sisi lain, X Help Center menyebut bahwa perusahaan tidak akan merilis daftar nama pengguna yang non-aktif, meskipun fitur pembelian melalui bot sudah ditemukan.

Penjualan akun tidak aktif ini berpotensi menjadi sumber pemasukan baru bagi X, di luar langganan bulanan, iklan, atau akses developer. Selain itu, kebijakan ini juga secara tidak langsung mendorong pengguna untuk tetap aktif di platform agar akun mereka tidak dianggap pasif dan dijual.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *