Samsung dan Xiaomi Jajaki Kolaborasi di Pasar Mobil Listrik
Wintechmobiles.com — Xiaomi semakin serius di industri kendaraan listrik (EV). Setelah sukses besar dengan model pertamanya, Xiaomi kini dilaporkan sedang dalam pembicaraan dengan Samsung untuk mengembangkan mobil listrik bersama.
Jay Y. Lee, Chairman Samsung Electronics, dan Lei Jun, CEO Xiaomi, baru saja mengadakan pertemuan di Beijing. Berdasarkan laporan media Korea Selatan, pertemuan ini bertujuan membahas potensi kerja sama antara kedua perusahaan di sektor kendaraan listrik.
Pertemuan tersebut dilakukan di pabrik produksi mobil listrik Xiaomi, memperkuat spekulasi bahwa kolaborasi ini akan segera terwujud.
Samsung dan Xiaomi: Kerja Sama Strategis di Sektor EV
Menariknya, ini adalah pertama kalinya dalam tujuh tahun kedua eksekutif tersebut bertemu. Fakta ini menunjukkan bahwa Samsung dan Xiaomi melihat potensi besar dalam kerja sama mereka.
Samsung sendiri merupakan pemasok komponen utama untuk industri EV, termasuk chip Exynos yang dirancang khusus untuk mobil listrik. Komponen ini menjadi salah satu elemen penting dalam sistem mobil pintar.
Namun, ada perdebatan internal di Samsung mengenai restrukturisasi bisnis semikonduktornya. Beberapa pihak ingin memindahkan desain chip Exynos ke divisi Samsung MX agar lebih optimal untuk perangkat mobile Galaxy. Jika hal ini terjadi, penjualan chip Exynos ke pihak ketiga seperti Xiaomi bisa menjadi lebih sulit.
Selain chip, Samsung juga memproduksi baterai, layar, dan berbagai komponen kunci lainnya. Xiaomi sendiri telah lama menggunakan teknologi Samsung, terutama pada layar AMOLED, memori, dan chip penyimpanan untuk perangkat selulernya.
Xiaomi SU7 Sukses Besar, Siap Ekspansi Global
Xiaomi telah membuktikan dirinya sebagai pemain serius di pasar EV. Model pertamanya, Xiaomi SU7, sukses besar dengan hampir 137.000 unit terjual dalam tahun pertamanya. Penjualan tersebut menghasilkan pendapatan sekitar USD 4,5 miliar.
Ke depan, Xiaomi berambisi meningkatkan penjualannya hingga 350.000 unit pada 2025. Perusahaan juga berencana membawa mobil listriknya ke pasar internasional pada 2027.
Kolaborasi dengan Samsung dapat memberikan Xiaomi akses ke teknologi canggih dan komponen berkualitas tinggi. Sementara itu, Samsung bisa mendapatkan klien besar di industri EV, sektor yang semakin berkembang pesat.