Ramalan Suram Baba Vanga di 2025 dan Tahun Mendatang | Giok4D

Posted on

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Baba Vanga atau sering disebut sebagai ‘Nostradamus of the Balkans’ memberikan beberapa ramalannya untuk tahun 2025 dan mendatang. Peramal buta asal Bulgaria ini beberapa kali meramal dan tak sedikit yang jadi kenyataan.

Misalnya, peramal kelahiran 31 Januari 1991 dan meninggal pada 1996 tersebut sudah menyebut Presiden ke-44 Amerika Serikat akan memiliki ras Afrika-Amerika, yang mana tepat yakni Barrack Obama.

Mungkin kebetulan, tapi banyak yang mulai penasaran dengan ramalan Vangeliya Pandeva Surcheva. Berikut ramalan Baba Vanga di 2025 dan tahun mendatang dikutip dari Money Control.

Vanga konon meramalkan keruntuhan ekonomi yang melanda Eropa dan sebagian Amerika Utara. Dengan inflasi saat ini, meningkatnya utang, dan pasar yang tidak stabil, beberapa orang percaya ramalan ini akan bakal terwujud.

Baba Vanga mewanti-wanti tremor lintas benua dan pulau yang ditelah oleh air. Seakan sejalan, para ahli kini menunjuk adanya peningkatan aktivitas seismik di Asia dan Lingkar Pasifik.

Prediksi yang sangat suram menunjukkan bahwa Eropa akan jarang penduduknya pada akhir tahun 2025. Meskipun samar, penyebabnya mungkin melibatkan perang, migrasi, atau krisis kesehatan.

Ini adalah salah satu ramalan baik Baba Vanga. Ia meramalkan bahwa organ yang dihasilkan dari laboratorium akan mengubah perawatan kesehatan. Dengan kemajuan yang berkelanjutan dalam bioprinting, ramalan ini semakin mendekati kenyataan.

Ia meramalkan munculnya sumber energi baru yang mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, dan bahkan meramalkan misi berawak ke Venus. Ini merupakan sebuah mimpi yang perlahan-lahan dikejar oleh perusahaan dan badan antariksa swasta seperti ESA.

Ramalan Vanga untuk diberantasnya kelaparan pada akhir dekade ini sejalan dengan tujuan global seperti SDG 2 PBB dan inovasi dalam pertanian AI dan pertanian vertikal. Semoga saja ramalan ini menjadi nyata dalam waktu dekat.

Pada tahun 2030, Vanga dilaporkan melihat kontak dengan makhluk luar angkasa dan penemuan peradaban bawah laut. Meskipun spekulatif, laju eksplorasi ruang angkasa dan penelitian laut menyisakan ruang untuk lebih banyak dieksplor.

Vanga diyakini telah memperingatkan bahwa ‘mesin akan berpikir untuk kita’. Dengan ledakan AI saat ini dalam keuangan, kesehatan, dan keamanan, ramalan ini bisa dibilang benar adanya.

Meskipun terkenal, tidak semua prediksi menjadi kenyataan. Contohnya adalah ramalan berikut ini:

1. Krisis ekonomi global (2025)

2. Gempa bumi dan bencana alam (2025-2026)

3. Eropa ‘hampir kosong’ (2025)

4. Organ dari lab (2025)

5. Penemuan energi bersih dan eksplorasi Venus (2028)

6. Akhir dari kelaparan di dunia (2028-2029)

7. Kontak dengan alien dan peradaban bawah laut (2030+)

8. Kecerdasan buatan mengambil alih (akhir 2020-an)

Prediksi Baba Vanga yang Gagal