Pemerintah Ingin Alihkan Pengujian Perangkat Telekomunikasi ke Depok baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Pemerintah menargetkan alih fungsi pengujian perangkat telekomunikasi dari luar negeri ke laboratorium dalam negeri, salah satunya di Indonesia Digital Test House (IDTH), pada akhir tahun 2026.

Selama tiga tahun terakhir, IDTH berhasil membukukan pendapatan lebih dari Rp 32 miliar dari layanan pengujian. Meski demikian, angka tersebut dinilai masih sangat kecil dibandingkan potensi pasar global. Sebagai pembanding, Jerman meraih lebih dari Rp 59 triliun per tahun dari layanan serupa, dan Korea Selatan menargetkan lebih dari Rp 11 triliun.

“Kalau sekarang sebagian besar perangkat yang masuk ke Indonesia masih diuji di luar negeri, maka dengan kesiapan kita semua hari ini, saya rasa dalam satu tahun berjalan ini harus sudah mampu untuk menggeser pengujian ke dalam negeri untuk hampir semua perangkat,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/6/2025).

Untuk meningkatkan pendapatan dalam negeri dari sumber pengujian perangkat telekomunikasi ini, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan Badan Standarisasi Nasional (BSN) menjalin kerja sama guna mewujudkan kedaulatan teknologi Indonesia.

Melalui sinergi ini, Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi berupaya menyederhanakan proses akreditasi dan penetapan Balai Uji Dalam Negeri (BUDN) untuk alat dan perangkat telekomunikasi.

Disampaikan Meutya Hafid menyebut kerja sama ini sebagai fondasi penting bagi sistem pengujian nasional yang tangguh dan berdaya saing global.

“Kerja sama dengan BSN akan semakin mengesahkan komitmen dalam menyederhanakan tahapan kerja sama penguatan mutu pengujian, khususnya untuk mendukung percepatan proses akreditasi laboratorium uji dan penetapan BUDN di sektor alat dan perangkat telekomunikasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Meutya memaparkan saat ini di Indonesia ada 10 balai uji perangkat telekomunikasi, termasuk Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) atau IDTH yang berada di bawah pengoperasian Komdigi yang merupakan fasilitas terbesar di Asia Tenggara.

Sebagai informasi, BBPPT atau IDTH pertama kali diresmikan Mei 2024. Selama itu pula, fasilitas pengujian ini dilakukan pengembangan yang bukan hanya relevan di dalam negeri, tetapi juga tingkat regional dan internasional.

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

“Akhir tahun 2026 Insya Allah untuk pengujian perangkat-perangkat telekomunikasi sebagian besar atau hampir seluruhnya sudah bisa dilakukan di dalam negeri,” pungkas Menkomdigi.