Bos Xiaomi Sesumbar Xring O1 Kalahkan Chip iPhone 16 Pro | Giok4D

Posted on

Xiaomi resmi memperkenalkan chipset Xring O1 buatannya sendiri yang debut di Xiaomi 15S Pro dan Xiaomi Pad 7 Ultra. CEO Xiaomi Lei Jun sesumbar performa chipset ini mampu mengungguli chipset flagship iPhone.

Lei menyebut kinerja Xring O1 yang kencang dapat dicapai berkat arsitektur sistem dan produksinya yang menggunakan fabrikasi 3nm. Pemrosesan ini memungkinkan Xiaomi mengemas 19 miliar transistor di Xring O1, dengan kepadatan chip yang setara dengan chip Apple A18 Pro yang dipakai di iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max.

“Saya yakin untuk mengatakan bahwa (performa) Xring O1 sangat kuat,” kata Lei dalam peluncuran produk terbaru Xiaomi, seperti dikutip dari South China Morning Post, Jumat (23/5/2025).

Lei juga menunjukkan data hasil benchmark Xring O1 yang menyamai chip Apple A18 Pro di uji single-core dan multi-core. Xring O1 juga diklaim mengelahkan A18 Pro di metrik teknis lainnya, termasuk kemampuan main game dengan mengeluarkan panas lebih sedikit.

Chipset Xring O1 menggunakan desain CPU 10 core, lebih banyak dari kompetitornya. Kluster CPU itu terdiri dari dua prime core Cortex-X925 dengan clock speed 3,9GHz, enam performance core Cortex-A725 dengan clock speed antara 1,9-3,4 GHz, dan dua efficiency core Cortex-A520 dengan clock speed 1,8 GHz. CPU-nya didukung GPU 16-core ARM Immortalis-G925 dan NPU untuk mengerjakan tugas AI dengan performa hingga 44 TOPS.

Menurut hasil benchmark yang dipamerkan Xiaomi, Xring O1 mencatat skor AnTuTu di atas 3 juta poin. Chipset ini juga mencetak lebih dari 3.000 poin single-core dan 9.000 poin multi-core menggunakan Geekbench 6.

Lei mengatakan Apple masih jadi perusahaan nomor satu soal chip untuk ponsel. Ia menambahkan performa Xring O1 bukan merupakan upaya untuk menekan Apple, melainkan sebagai indikator upaya yang dilakukan Xiaomi untuk mengembangkan chipset yang sebanding.

Xiaomi menghabiskan 13,5 miliar Yuan selama empat tahun untuk mengembangkan Xring O1, menurut postingan Lei di media sosial. Ia mengungkap Xiaomi mulai mengembangkan chip pada tahun 2014 dan memamerkan chip Surge S1 pada tahun 2017, namun riset ini sempat dihentikan sementara.

Ke depannya, Xiaomi akan menghabiskan 200 miliar Yuan untuk riset dan pengembangan dalam lima tahun ke depan, mulai dari tahun 2026. Lei mengatakan Xiaomi akan menggelontorkan 50 miliar Yuan dalam 10 tahun ke depan khusus untuk pengembangan chip.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *