Acer Menanjak di Asia Pasifik, Puncaki Segmen Edukasi di RI

Posted on

Performa bisnis Acer di kawasan Asia Pasifik menunjukkan hasil yang menggembirakan pada kuartal pertama tahun 2025 ini. Andrew Hou selaku President Acer Pan Asia Pacific Operation, mengungkap beberapa kesuksesan terbaru dari raksasa komputer asal Taiwan tersebut.

“Berbicara mengenai kawasan Pan Asia Pasifik, di kuartal pertama 2025, kami mengalami pertumbuhan sekitar 6% pendapatan year on year,” katanya dalam konferensi pers di sela event Computex 2025 di Taipei.

Angka tersebut berdasarkan data yang dikeluarkan oleh biro riset IDC. Di pasar Korea Selatan, Thailand, dan China, pertumbuhan pendapatan Acer bahkan disebut lebih tinggi dari rata-rata pasar.

Segmen laptop komersial selama ini jelas menjadi kekuatan Acer dan terus menjadi fokus dalam bisnisnya. Andrew menyebut segmen komersial di kawasan Asia Pasifik menyumbangkan 45% dari total pendapatan mereka pada tahun 2024, dan angkanya adalah 40% di kuartal 1 2025 silam.

“Di beberapa negara, kami juga tetap nomor satu,” cetus Andrew. Dia menghadirkan contoh pada segmen notebook, Acer menempati ranking 1 di Filipina dan Thailand. Kemudian mereka menduduki ranking 3 di Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Sementara di segmen notebook Gaming, Acer memimpin di Filipina, Thailand, dan Australia. Mereka ada di posisi kedua di Singapura, Malaysia dan Vietnam, serta nomor tiga di pasar Indonesia.

“Meski saya tidak bisa menyebut persentasenya, tapi pasar Indonesia dan Malaysia sebenarnya sudah sangat dekat dengan ranking kedua (notebook). Adapun untuk segmen gaming, pasar Malaysia dan Indonesia juga peluangnya sangat bagus untuk berkembang lebih lanjut,” paparnya.

Jadi menurutnya secara keseluruhan, Acer di Asia Pasifik terus menunjukkan kenaikan market share atau pangsa pasar. Andrew juga menyinggung mengenai segmen komersial penting lainnya, yakni edukasi. Pada segmen pendidikan tersebut, Acer sukses berada di posisi satu di Indonesia dan Filipina, serta nomor 2 di pasar India dan Selandia Baru.

Segmen pendidikan itu sangat penting bagi Acer karena jika pada industri secara umum segmen edukasi mencakup 12% dari pendapatan, maka angkanya dalam struktur Acer lebih tinggi, yakni 22%.

Berbicara mengenai strategi ke depan, Acer akan berusaha untuk tetap melesat meski situasi ekonomi pada saat ini mungkin sedang kurang baik dibandingkan sebelumnya.

“Pada dasarnya, di beberapa negara di Asia Pasifik kami mendapatkan market share. Kemudian, segmen komersial tetap penting bagi kami. Tahun ini ekonomi memang terlihat tak begitu bagus, namun tapi kami coba untuk sustain, mencoba memenangkan lebih banyak tender, dan mendapat market share yang lebih banyak lagi,” pungkas Andrew.

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *