Beberapa waktu yang lalu, TikTok meluncurkan fitur pengingat agar pengguna remaja berhenti scrolling setelah di atas jam 10 malam. Kini fitur itu diperluas dengan ajakan untuk meditasi.
Aplikasi video pendek milik ByteDance itu mengatakan fitur latihan meditasi tersebut sudah diuji coba sejak awal tahun ini melibatkan pengguna berusia remaja, dan kini fitur meditasi juga tersedia untuk pengguna dewasa.
Fitur latihan meditasi ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas tidur dan akan aktif di setelah jam 10 malam. Fitur ini akan diaktifkan secara default untuk pengguna TikTok yang usianya di bawah 18 tahun.
Dengan fitur ini, pengguna remaja TikTok akan melihat notifikasi layar penuh di feed FYP dengan pesan ‘latihan meditasi terpandu’ yang akan muncul jika mereka mencoba scrolling di atas jam 10 malam. Peringatan itu dapat diabaikan sekali, tapi TikTok akan menampilkan peringatan kedua yang lebih sulit diabaikan.
Pengguna TikTok berusia dewasa juga bisa mengaktifkan fitur latihan meditasi ini secara manual karena tidak diaktifkan secara default. Fitur tersebut dapat diakses dengan mengaktifkan ‘Sleep Hours’ di pengaturan Screen Time.
TikTok mengatakan uji coba awal fitur Sleep Hours cukup sukses, dengan 98% pengguna remaja memilih untuk tetap mengaktifkan fitur pengingat meditasi, seperti dikutip dari Engadget, Sabtu (17/5/2025).
Upaya TikTok sebelumnya untuk membatasi screen time pengguna remaja memiliki hasil yang sedikit berbeda. Dokumen yang terungkap sebagai bagian dari gugatan terhadap TikTok menunjukkan pengguna remaja menghabiskan sekitar 107 menit sehari di aplikasi itu padahal screen time mereka dibatasi 60 menit sehari.
Sejak saat itu, TikTok terus meningkatkan sejumlah fitur keselamatannya, termasuk kontrol orang tua. Pada Maret lalu, TikTok meluncurkan fitur ‘Time Away’ yang memungkinkan orang tua atau pengasuh mencegah anaknya main TikTok di waktu tertentu.
Fitur-fitur ini diluncurkan saat Tiktok terus disorot karena dituduh membuat anak ketagihan. Sejumlah negara bagian di Amerika Serikat menggugat TikTok terkait efek yang ditimbulkan kepada pengguna remaja.