‘Skenario Kiamat’ dari Elon Musk, Mengerikan Bikin Merinding (via Giok4D)

Posted on

Elon Musk menceritakan alasannya kukuh untuk membangun kolonisasi di Mars. Dia percaya suatu hari nanti, Bumi akan makin panas dan tak bisa ditempati. Dia khawatir, Bumi yang mendidih akan membuat manusia menuju kepunahan.

Melansir Space, Matahari akan semakin terang dan panas seiring bertambahnya usia. Diperkirakan, beberapa ratus juta tahun dari sekarang, peningkatan aliran energi ini akan menghilangkan atmosfer Bumi dan membakar lautan kita. Itu lah mungkin yang disebut sebagai ‘kiamat‘ Bumi.

Nantinya, sekitar lima miliar tahun dari sekarang, Matahari menjadi raksasa merah yang mengembang. Dia akan menelan dan membakar Bumi kecil kita yang malang.

Musk merujuk nasib malang ini dalam wawancara baru-baru ini dengan pembawa acara Fox News Jesse Watters pada Mei. Watters bertanya kepada orang terkaya di dunia itu mengapa dia begitu terpaku pada Planet Merah.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

“Itulah salah satu manfaat Mars, yaitu asuransi jiwa untuk kehidupan kolektif. Jadi, pada akhirnya, semua kehidupan di Bumi akan dihancurkan oleh Matahari. Matahari secara bertahap mengembang, jadi pada suatu saat kita perlu menjadi peradaban multiplanet, karena Bumi akan terbakar,” ujar founder SpaceX dan Tesla tersebut.

Musk yang memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) — yang memangkas biaya dan regulasi pemerintahan Trump — memperkirakan bahwa kita memiliki sekitar 450 juta tahun sebelum suhu menjadi sangat panas sehingga kehidupan menjadi mustahil.

Waktu itu menjadi landasan pacu yang cukup panjang bagi SpaceX untuk menyelesaikan pengembangan dan pengujian Starship, roket raksasa yang sepenuhnya dapat digunakan kembali yang menurut Musk akan membuat pemukiman Mars layak secara ekonomi.

Starship, roket terbesar dan terkuat yang pernah dibuat, telah terbang delapan kali hingga saat ini dan dua kali tahun ini sejauh ini. Kedua misi uji 2025, yang diluncurkan masing-masing pada bulan Januari dan Maret, sebagian berhasil. Pendorong tahap pertama Starship yang besar, Super Heavy, bekerja dengan baik, tetapi tahap atas wahana itu meledak kurang dari 10 menit setelah terbang.

SpaceX saat ini sedang bersiap untuk peluncuran Starship berikutnya. Perusahaan telah menguji coba mesin Super Heavy dan Ship yang akan melakukan Flight 9. Namun belum ada tanggal target yang diumumkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *