Google mengumumkan fitur keamanan baru berbasis AI untuk melindungi pengguna Chrome dari penipuan online. Fitur ini merupakan peningkatan untuk mode Enhanced Protection yang sudah ada.
Fitur AI ini akan memanfaatkan model Gemini Nano untuk melindungi pengguna dari penipuan bermodus tech support. Google mengatakan model AI on-device ini juga dapat melindungi pengguna dari jenis penipuan yang tidak pernah dikenali sebelumnya.
“(Gemini Nano) sangat cocok untuk penggunaan ini karena mampu menyaring situs web yang sifatnya beragam dan rumit, membantu kita beradaptasi dengan teknik penipuan baru dengan lebih cepat,” kata Google, seperti dikutip dari Engadget, Minggu (11/5/2025).
Menurut Google, mode Enhanced Protection di Chrome menawarkan perlindungan tingkat tertinggi terhadap phishing dan penipuan online lainnya. Kini Gemini Nano akan semakin memperkuat perlindungan tersebut.
Saat ini fitur keamanan tersebut baru tersedia untuk Google Chrome versi desktop. Google berencana merilis fitur ini di Chrome versi Android dalam waktu dekat.
Google juga memperingatkan pengguna Chrome bahwa website berbahaya dapat menjalankan serangan siber lewat notifikasi. Kini pengguna Chrome di Android bisa memanfaatkan perlindungan lebih kuat terhadap notifikasi spam, menyesatkan, hingga berbahaya.
Ketika model machine learning Google mendeteksi notifikasi yang mencurigakan, pengguna akan menerima peringatan dengan opsi untuk unsubscribe atau melihat konten yang diblokir. Jika pengguna merasa peringatan yang ditampilkan tidak benar, mereka bisa memilih untuk mengizinkan notifikasi dari website tersebut.
Dalam setahun terakhir, Google semakin fokus dalam mencegah upaya penipuan online. Tahun lalu mereka membagikan preview fitur yang dapat menampilkan peringatan penipuan secara real-time saat melakukan panggilan telepon.
Terbaru, Google memperkenalkan sederet fitur keamanan untuk Messages. Upaya ini mampu mencegat ratusan juta pesan penipuan agar tidak sampai ke calon korbannya.
