Manusia (Mungkin) Bisa Hidup Abadi

Posted on

Manusia mungkin bisa hidup abadi, sebab studi melihat tidak ada batasan yang tercipta secara biologis. Meski ada yang melambat, banyak negara yang mengalami peningkatan angka harapan hidup dan diklaim melonjak tinggi.

Ditulis oleh sepasang peneliti dari Human Evolutionary Ecology Group di University of Zurich, studi yang belum dipublikasikan ini dimulai dengan menafsirkan ulang hasil makalah yang diterbitkan tahun lalu. Makalah tersebut menunjukkan bahwa peningkatan harapan hidup di negara-negara terkaya di dunia telah melambat secara dramatis selama 30 tahun terakhir.

Namun, para penulis melihat adanya kegagalan dalam memperhitungkan kemajuan yang dicapai di negara-negara lain, di mana harapan hidup manusia mereka naik di negara-negara yang tidak masuk kategori kaya saja.

Dengan kata lain, meskipun harapan hidup tidak lagi melonjak seperti yang pernah terjadi di negara-negara tertentu, tidak ada alasan mengapa angka harapan hidup tidak dapat terus meningkat di tempat lain, dikutip infoINET dari IFLScience, Kamis (8/5/2025).

Untuk menyoroti hal ini, para peneliti menunjukkan bahwa selama dua dekade terakhir, negara dengan harapan hidup laki-laki tertinggi telah berubah enam kali, sementara nama di puncak papan peringkat harapan hidup perempuan telah berubah empat kali.

Dengan menggunakan informasi dari Human Mortality Database, yang berisi data umur panjang dari 41 negara, penulis studi menemukan bahwa harapan hidup laki-laki meningkat sebesar 1,96 tahun per dekade antara tahun 2000 dan 2020. Sementara itu, harapan hidup perempuan meningkat sebesar 1,45 tahun per dekade selama 20 tahun pertama abad ini.

Angka tersebut mungkin jauh lebih rendah daripada 2,31 tahun panjang umur tambahan yang dicapai oleh perempuan per dekade sejak 1840, tetapi tetap tidak mendukung klaim bahwa kita telah berhenti hidup lebih lama. Berdasarkan tingkat perbaikan saat ini, penulis studi memperkirakan bahwa rentang hidup perempuan akan meningkat dari rata-rata saat ini 87,75 tahun menjadi 100 tahun pada tahun 2063. Studi ini saat ini tersedia sebagai pracetak di bioRxiv.

Menurut data World Population Review tahun 2024, Monako menempati urutan pertama dalam angka harapan hidup tertinggi di dunia dengan rata-rata 86,5 tahun. Posisi kedua diambil San Marino (85,8 tahun) dan dilanjut Hong Kong (85,6 tahun), Jepang (84,7) dan Korea Selatan (84,4 tahun).

Sementara itu, Indonesia memiliki angka harapan hidup sebesar 71,3 tahun dengan rerata perempuan 73,4 tahun dan laki-laki yang lebih rendah yakni 69,2 tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *