Beritagosip.com Robot Elon Musk dan Mark Zuckerberg laris terjual dalam ajang seni internasional Art Basel Miami di Florida, Amerika Serikat. Robot berbentuk anjing ini dipasarkan dengan harga 100.000 dollar AS per unit atau setara sekitar Rp1,6 miliar. Karya tersebut langsung menarik perhatian kolektor seni kelas atas.
Robot-robot ini dirancang dan dipamerkan oleh Beeple Studios. Seluruh karya kemudian disatukan dalam sebuah instalasi seni bertajuk “Regular Animals”. Instalasi tersebut menampilkan enam robot anjing dengan wajah tokoh-tokoh terkenal dunia teknologi dan seni.
Enam wajah yang ditampilkan merepresentasikan Elon Musk, Mark Zuckerberg, Jeff Bezos, Andy Warhol, Pablo Picasso, serta Mike Winkelmann selaku pendiri Beeple Studios. Bentuk wajah dibuat menyerupai figur aslinya dengan material dan proporsi yang seragam. Setiap robot dirancang sebagai bagian dari satu kesatuan konsep artistik.
Seluruh robot anjing tersebut berhasil terjual habis. Total penjualan mencapai 600.000 dollar AS atau sekitar Rp10 miliar. Identitas pembeli tidak diumumkan ke publik, namun Art Basel Miami dikenal rutin dihadiri kolektor seni elite dan pelaku industri kreatif global.
Robot Mencetak Foto dari Lingkungan Sekitar
Dalam pameran tersebut, robot seni AI ini tidak hanya dipajang secara statis. Setiap beberapa waktu, robot akan berhenti berjalan dan mengeluarkan cetakan gambar dari bagian belakang tubuhnya. Proses ini disebut “Poop Mode”.
Cetakan yang keluar berbentuk foto bergaya polaroid. Setiap robot telah dilengkapi kamera di bagian kepala untuk merekam lingkungan sekitarnya. Data visual tersebut kemudian diproses menggunakan kecerdasan buatan.
Hasil pengolahan tersebut dicetak sebagai gambar digital dan diberi label “Excrement Sample”. Selama pameran berlangsung, lebih dari 1.000 cetakan berhasil dihasilkan. Sebagian karya juga diverifikasi sebagai NFT dan dapat diperdagangkan di pasar kripto.
Setiap Robot Memiliki Gaya Visual Berbeda
Menariknya, setiap robot anjing teknologi ini memiliki karakter visual yang berbeda. Robot berkepala Pablo Picasso menghasilkan gambar dengan bentuk geometris. Sementara itu, robot dengan wajah Mark Zuckerberg menghasilkan visual yang menyerupai estetika film fiksi ilmiah sederhana.
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
Dari seluruh unit, robot Elon Musk disebut paling canggih. Robot ini dibekali sistem “Cognitive Blueprint”. Sistem tersebut membuat pergerakannya lebih cepat dan terlihat lebih luwes dibanding robot lainnya.
Kritik Sosial Melalui Seni AI
Beeple Studios menyebut proyek robot seni AI ini sebagai bentuk observasi terhadap kehidupan manusia. Karya ini juga dimaksudkan sebagai kritik atas realitas modern. Dunia dinilai semakin dibentuk oleh desain dan algoritma segelintir tokoh teknologi.
Beeple menilai perspektif manusia kini banyak dipengaruhi oleh algoritma digital. Algoritma tersebut dikendalikan oleh tokoh seperti Elon Musk dan Mark Zuckerberg. Pandangan ini dituangkan langsung melalui bentuk robot yang merekam dunia di sekitarnya.
Melalui proyek ini, Beeple Studios mengajak publik meninjau ulang tradisi potret dan patung. Robot diposisikan sebagai medium hidup yang merekam data, mengolah ingatan, dan menyimpan pengalaman visual. Karya ini menyoroti bagaimana makna dibentuk saat mesin mulai membangun persepsinya sendiri terhadap dunia.
