Wintechmobile.com — Aplikasi mobile ChatGPT mencatat lonjakan popularitas, dengan pengguna bersedia membayar layanan premium untuk mengakses fitur lanjutan chatbot tersebut.
Pendapatan ChatGPT dari aplikasi mobile pada tahun ini mencetak rekor tertinggi sejak pertama kali dirilis oleh OpenAI.
Platform analisis aplikasi Appfigures memproyeksikan pendapatan ChatGPT mencapai 3 miliar dollar AS atau sekitar Rp50,2 triliun.
Perhitungan tersebut berdasarkan bujet yang dikeluarkan pengguna global sejak ChatGPT mobile rilis pada Mei 2023 hingga 16 Desember 2025.
Sebagian besar pendapatan tersebut dihasilkan sepanjang tahun 2025. Appfigures mencatat konsumen menghabiskan sekitar 2,48 miliar dollar AS untuk ChatGPT mobile tahun ini.
Angka tersebut melonjak 408 persen dibanding pendapatan 487 juta dollar AS yang tercatat sepanjang 2024.
Pada tahun pertama rilis iOS, ChatGPT mobile menghasilkan 42,9 juta dollar AS. Pendapatan tersebut kemudian tumbuh 1.036 persen pada 2024.
Data ini menunjukkan tingkat adopsi ChatGPT yang meningkat tajam setiap tahun dibanding aplikasi populer lainnya.
Secara total, ChatGPT membutuhkan waktu 31 bulan untuk menghasilkan 3 miliar dollar AS.
Sebagai perbandingan, TikTok memerlukan 58 bulan untuk mencapai angka serupa. Disney Plus mencapainya dalam 42 bulan.
Jika dibandingkan layanan AI generatif lain, pendapatan ChatGPT tergolong sebanding dengan Grok milik xAI.
Grok dirilis akhir 2023 bagi pelanggan X Premium Plus dan diperluas ke publik sejak tahun lalu.
Dalam 11 bulan setelah monetisasi, pendapatan kotor ChatGPT mencapai 93,8 juta dollar AS. Grok menyusul dengan 79,8 juta dollar AS.
Pendapatan tersebut jauh melampaui chatbot AI lain seperti Claude yang meraih 14,2 juta dollar AS dan Gemini sebesar 7,4 juta dollar AS.
Perlu dicatat, seluruh angka tersebut merupakan estimasi Appfigures dan mungkin tidak mencerminkan pendapatan aktual OpenAI.
Pengeluaran konsumen juga bukan satu-satunya indikator potensi bisnis jangka panjang sebuah aplikasi.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
ChatGPT sendiri menawarkan beberapa paket berbayar di Indonesia. Opsi tersebut mencakup ChatGPT Plus, Pro, serta ChatGPT Go.
Selain langganan, aplikasi AI ini berpotensi menghasilkan pendapatan tambahan melalui iklan dan layanan bagi pengembang.







