Uji DNA Ungkap Hitler Mungkin Punya Micropenis

Posted on

Awalnya dianggap sebagai propaganda barat, ada rumor soal diktator Nazi, Adolf Hitler punya kelainan alat kelamin. Rumor ini diklaim terbukti dalam uji DNA.

Dilansir News.com Australia, Senin (17/11/2025) Adolf Hitler dipercaya memiliki kelainan genetika yang disebut sindrom Kallmann. Sindrom ini mengganggu perkembangan organ seksual dan pubertas.

Dalam penelitian DNA yang timnya dikepalai Profesor Turi King disebutkan Hitler dalam kondisi 1:10 memiliki micropenis. Micropenis adalah kondisi phallus maksimal kurang dari 2 inci (5 cm).

“Jika Hitler lihat hasil genetikanya, mungkin dia memilih masuk kamar gas,” sindir Professor Turi King.

Hal uji DNA ini tayang dalam film dokumenter Hitler’s DNA: Blueprint of a Dictator. Hasil penelitian ini juga akan dipublikasikan dalam jurnal ilmiah.

DNA Hitler diambil dari kain sofa yang terkena darah Hitler saat dia bunuh diri di bunkernya di Berlin tahun 1945. King mengatakan gnome DNA Hitler memang ada keunikan.

Temuan terbaru ini menambah keanehan seputar kondisi seksual yang dialami Hitler. Sebelumnya, sudah ada keterangan kalau Hitler hanya memiliki 1 testikel.

Hal ini berasal dari laporan medis Hitler tahun 1923 yang baru diungkap ke publik tahun 2015 dan mengindikasikan Hitler hanya punya satu testikel. Namun pada masa Perang Dunia II, tentara sekutu memang membuat lagu ejekan ‘Hitler Has Only Got One Ball’.

Profesor Turi King sebelum mengerjakan DNA Hitler, sebelumnya pernah melakukan penelitian terkenal yaitu mengidentifikasi sisa jenazah Raja Richard III di Inggris. Menurut dia, riset DNA Hitler tak terhindarkan dan pasti akan dilakukan ilmuwan siapapun orangnya.

“Kondisi genetik tidak bisa menjadi pembenaran atas apa yang dia telah lakukan,” pungkasnya.