Telkomsel dan BARDI berkolaborasi menghadirkan solusi keamanan kendaraan terpadu berbasis Internet of Things (IoT) melalui integrasi BARDI Dashcam dan konektivitas Telkomsel Enterprise. Inisiatif ini memperkuat ekosistem otomotif digital dengan pemantauan kendaraan yang praktis dan real-time.
Bertepatan dengan ajang Simbiosis Bisnis di Jakarta (30/10), kolaborasi ini menghadirkan proses bundling, aktivasi, dan manajemen kartu SIM IoT yang lebih praktis dan instan pada perangkat dashcam, sehingga langsung terkoneksi saat dinyalakan.
Untuk mendukung pengalaman digital yang lebih mulus bagi pelanggan bisnis, Telkomsel menghadirkan fitur pemantauan data usage, perpanjangan paket, layanan pelanggan terpusat, dan sistem pembayaran langganan yang terintegrasi.
Layanan ini juga menawarkan fleksibilitas implementasi, sehingga perusahaan dapat menyesuaikan teknologi sesuai kebutuhan operasionalnya.
Vice President Enterprise Product Management Telkomsel, Kwok Wai Kiat mengatakan dengan cakupan jaringan broadband yang luas, Telkomsel siap mendukung penerapan teknologi IoT untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan kendaraan secara real-time.
“Kami percaya bahwa pasti ada solusi yang relevan dan berdampak nyata untuk membuka jalan menuju ekosistem otomotif yang semakin terkoneksi di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (7/11/2025).
Perangkat pintar BARDI Dashcam memungkinkan pengguna memantau keamanan kendaraan secara real-time, merekam aktivitas sekitar, dan mengakses data lewat aplikasi terintegrasi.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Didukung konektivitas IoT Telkomsel Enterprise, perangkat ini menjadi bagian dari ekosistem ‘Always in Control’ yang memberi kendali penuh atas kendaraan kapan saja dan di mana saja.
Direktur Utama BARDI, Michael Saputra menyampaikan kolaborasi dengan Telkomsel bertujuan menghadirkan solusi IoT berbasis 4G yang tak hanya meningkatkan keamanan dan pengalaman pengguna, tetapi juga mendorong adopsi teknologi di sektor otomotif dan manufaktur.
“Bersama Telkomsel, kami berharap dapat mendorong gaya hidup digital yang semakin aman dan cerdas,” pungkas Michael.







