Iran Hadapi Serangan Siber Berskala Besar

Posted on

Iran mengaku berhasil menangkal serangan siber berskala besar yang menargetkan infrastrukturnya, yang terjadi saat Iran sedang bernegosiasi dengan Amerika soal nuklir.

Pernyataan ini dilontarkan oleh bos perusahaan infrastruktur komunikasi di Iran, sehari setelah terjadi ledakan besar di pelabuhan Bandar Abbas yang menimbulkan kerusakan di pelabuhan besar itu.

Bandar Abbas adalah pelabuhan peti kemas terbesar di Iran yang menjadi pusat pengiriman peti kemas. Ledakannya terjadi saat Iran sedang bernegosiasi dengan Amerika Serikat untuk mematikan program nuklirnya.

“Salah satu serangan siber paling luas dan kompleks terhadap infrastruktur Iran berhasil teridentifikasi dan dimentahkan,” ujar Behzad Akbari, bos Infrastructure Communications Company, seperti dikutip dari Reuters, Senin (28/4/2025).

Diketahui, Iran dan Amerika Serikat tengah membicarakan masalah nuklirnya pada Sabtu (26/4) lalu di Oman. Pada hari yang sama, terjadi ledakan sangat besar di Pelabuhan Bandar Abbas, yang penyebabnya sampai saat ini belum diketahui.

Sejauh ini diketahui ledakan tersebut berasal dari bahan kimia, namun penyebab utamanya belum diketahui. Kementerian Pertahanan Iran menepis tudingan bahwa ledakan tersebut terjadi karena Iran salah dalam menangani bahan bakar padat yang dipakai untuk peluru kendali.

Dalam sejarahnya, musuh abadi Iran di ranah keamanan siber adalah Israel, dan mereka seringkali menuding Israel ada di balik berbagai serangan siber yang pernah dilancarkan ke Iran. Ditambah lagi, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu (27/4) menyebut infrastruktur nuklir Iran harus dimatikan secara keseluruhan.

Pada tahun 2021, terjadi serangan siber besar terhadap tempat pengisian bahan bakar di Iran, dan saat itu Iran menuding pelakunya adalah Israel. Kemudian pada 2023 juga terjadi serangan siber terhadap 70% pengisian bahan bakar di Iran, yang dilakukan oleh geng hacker bernama “Predatory Sparrow”, dan mengklaim serangan tersebut sebagai balasan terhadap agresi Republik Islam dan berbagai anteknya di kawasan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *