Alasan ROG Xbox Ally Pakai Ryzen Z2 A, Incar Gamer Casual dan…

Posted on

Asus ROG Xbox Ally resmi dihadirkan di Indonesia. Handheld gaming PC hasil kolaborasi antara Asus ROG dan Xbox ini menggunakan prosesor generasi baru Ryzen Z2 A.

Kendati begitu, performa chipset tersebut berada di bawah model ROG Xbox Ally X, yang mengandalkan AMD Ryzen AI Z2 Extreme dengan 8-core, 16-thread, dan terintegrasi dengan Neural Processing Unit (NPU).

Head of PR Asus Indonesia, Muhammad Firman, menyatakan ROG Xbox Ally lebih cocok untuk gamer casual. Ditambah, ia menekankan kalau konsol genggam ini memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan model X.

“Cukup signifikan perbedaannya untuk dari sisi prosesor, untuk RAM, storage, dari kapasitas baterai juga kita buat dia lebih besar dibandingkan dengan ROG Xbox Ally versi biasa. Tetapi ini bisa jadi pilihan untuk pengguna yang mungkin dia nggak terlalu butuh device yang performanya terlalu tinggi, karena dia bisa bermain game yang lebih casual,” kata Firman.

Product Marketing Asus ROG, Vania Margonoharto, menambahkan bahwa ROG Xbox Ally datang dengan spesifikasi seperti ini, karena permintaan gamer. Dirinya menjelaskan, semuanya berawal dari kemunculan ROG Ally pada 2023, yang mana banyak pemain merasa kalau bermain game di layar 7 inci tidak perlu sampai resolusi 1080p.

Vania mengungkapkan, hal tersebut yang melatarbelakangi Asus ROG bekerja sama dengan Microsoft untuk menghadirkan ROG Xbox Ally. Jadi mereka mengeluarkan versi konsol genggam yang jalan di 720p.

Fokus utama ROG Xbox Ally dibekali AMD Ryzen Z2 A, karena ingin menawarkan kenyamanan dari daya baterai yang tahan lama, tapi performa tetap terjaga.

“Baterai kita tambahkan 60Wh lebih tinggi dibandingkan Ally 2023, tapi efisiensi dari prosesornya itu jauh meningkat. Tujuannya apa? Supaya, dan kita atur, kalau kalian ingat 2023 kita ngecapnya itu di 30W. Tapi sekarang kita cap di 20W. Tujuannya apa? Balik lagi, memang ada demand dari consumer yang nggak masalah, ‘Aku main game, aku mau game yang casual, aku mau game yang balance, tapi aku juga ga mau terlalu sering ngecharge’. Hadirlah ROG Xbox Ally,” pungkas Vania.