FFWS SEA 2025 Spring Dimulai, Lima Tim RI Siap Bersaing Raih Juara

Posted on

Kompetisi Free Fire terbesar se-Asia Tenggara bertajuk FFWS SEA 2025 Spring resmi dimulai hari ini, Jumat, 25 April 2025. Ada lima tim asal Indonesia yang siap bersaing memperebutkan gelar juara.

Pertandingannya diselenggarakan secara hybrid, yang mana setiap tim bermain di negaranya masing-masing, tapi para penggemar masih bisa menyaksikannya secara online. Dalam hal ini, selama babak knockout stage, perwakilan Indonesia dikumpulkan di satu tempat, yakni di Studio Sepat 72, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jakarta.

Adapun tim yang dimaksud ialah Bigetron Esports, RRQ Kazu, Onic, Vesakha Esports, dan Evos Divine. Mereka telah mempersiapkan segala hal, supaya bisa bersaing di ajang bergengsi ini.

Salah satunya disampaikan oleh pelatih RRQ Kazu, Adi Gustiawan alias Ady, yang mana saat ini timnya hanya perlu pematangan terhadap gameplay dan strategi di dalam permainan.

“Jadi di Spring kali ini, 2025, kita lebih ke arah pematangan plan sama pematangan gameplay anak-anak saja. Lebih ke sana. Karena preparation atau regulasi baru, kita sudah coba terapin di preseason kemarin,” kata Ady dalam konferensi pers kick-off FFWS SEA 2025 Spring di Studio Sepat 72, Jumat (25/5/2025).

Sementara Bigetron Esports sedikit berbeda. Saat ini mereka masih fokus memahami struktur atau format pertandingan yang baru.

“Karena ini memang benar-benar berbeda dari season sebelumnya. Dari format, kita sebagai coaching staff dan junior player itu harus sepakat. Harus juga tahu, harus juga mengenal bagaimana rules yang akan berlaku,” ujar Christian Pascoal alias Chrisjo.

Menurutnya skema yang sekarang benar-benar berbeda. Chrisjo menjelaskan, tim kali ini tidak hanya harus bermain enam minggu saja, tapi harus bisa tampil maksimal di 10 game yang akan digelar.

“Karena batasan match yang akan dijadikan bukan 8 lagi, berbeda dengan FFNS kemarin. Tapi menjadi 10. Nah selain itu, ada perubahan juga dari setiap map yang ada,” tambah Chrisjo.

Begitu pun dengan Evos Divine, Onic, dan Vesakha Esports yang punya pendapat tak jauh berbeda dengan Ady dan Chrisjo. Mereka sudah sangat siap untuk bersaing dengan sederet tim lain dari negara di Asia Tenggara.

Jadi kompetisi ini akan diikuti oleh 18 tim dari Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Malaysia. Seluruh tim akan memulai perjuangannya di turnamen ini dari babak knockout stage yang dibagi ke dalam dua fase, yaitu pertama dari 25 April – 11 Mei dan kedua mulai 16 Mei – 1 Juni 2025.

Dari babak knockout stage, 12 tim terbaik akan melaju ke grand final battle royale pada 14 Juni 2025. Lalu delapan tim terbaik di grand final lolos ke Esports World Cup 2025.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *