FFWS SEA 2025 Spring resmi dimulai. Vesakha Esports, yang merupakan tim debutan asal Indonesia, siap bersaing dengan para veteran yang telah lama menghiasi kompetisi Free Fire se-Asia Tenggara ini.
Pelatih Vesakha Esports, Khairul Lail alias Bule, memang mengaku awalnya minder setelah mengetahui kalau timnya berhasil lolos ke FFWS SEA 2025 Spring. Apalagi dirinya berterus terang kalau peran sebagai pelatih di skena kompetitif esports profesional baru pertama kali dilakukanya.
Namun saat ini Bule menegaskan sudah percaya diri. Ia tidak ingin memberikan pengaruh buruk kepada timnya, mengingat anak-anak asuhnya pasti akan menjadikan dirinya sebagai role model dalam perjuangan meraih gelar juara.
“Ya rasa minder sih awalnya ada ya. Awalnya baru juara kan karena baru pertama kali jadi coach terus juara kita lolos ke SEA, awalnya agak minder cuman masa kalau coachnya minder gimana anak-anaknya kan? Cuman jadi sekarang udah percaya diri,” kata Bule kepada infoINET dalam konferensi pers kick-off FFWS SEA 2025 Spring di Studio Sepat 72, Jumat (25/5/2025).
Bule mengungkapkan, untuk bisa bersaing dengan tim-tim luar di ajang bergengsi ini, timnya sudah melakukan berbagai macam hal. Dirinya menjelaskan, beberapa persiapan yang sudah dilakukan ialah perubahan roster, merencanakan strategi baru, dan melihat tim saingannya terutama yang berasal dari luar Indonesia.
Terkait format pertandingan yang baru, dirinya merasa ini menjadi kesempatan yang baik buat pendatang baru seperti timnya. Menurutnya, tim baru punya kesempatan untuk lolos ke grand final, agar partisipan yang tampil di partai puncak tidak selalu sama.
“Ya kalau buat di grand final sih champion rush itu kita udah merasakannya kemarin di Medan, jadi ya tinggal belajar konsisten aja sih,” tegas Bule.
Bule dan anak-anak asuhnya bukan satu-satunya tim asal Indonesia yang bermain di FFWS SEA 2025 Spring. Mereka bersaing dengan empat tim lainnya dari Tanah Air, seperti Onic, RRQ Kazu, Evos Divine, dan Bigetron Esports.
kompetisi ini akan diikuti oleh 18 tim dari Indonesia, Vietnam, Thailand, Dan Malaysia. Seluruh tim akan memulai perjuangannya di turnamen ini dari babak knockout stage yang dibagi ke dalam dua fase, yaitu pertama dari 25 April – 11 Mei dan kedua mulai 16 Mei – 1 Juni 2025.
Dari babak knockout stage, 12 tim terbaik akan melaju ke grand final battle royale pada 14 Juni 2025. Lalu delapan tim terbaik di grand final lolos ke Esports World Cup 2025.