Kehadiran iPhone 17 begitu ditunggu Apple Fanboy di Indonesia. Saking ingin cepat menggunakannya, banyak yang tergoda membeli lebih di luar negeri, misalnya Singapura, sebelum resmi hadir di Tanah Air. Namun, apakah langkah itu benar-benar menguntungkan?
Menurut Farah Fausa Winarsih, GM Marketing PT MAP Zona Adi Perkasa (Digimap), konsumen justru lebih aman dan banyak untung jika membeli resmi di Indonesia melalui Apple Authorized Partner.
Sebab, setiap perangkat yang masuk ke Indonesia harus melewati registrasi IMEI dan pembayaran bea masuk serta cukai. Proses ini bisa memakan waktu dan biaya tambahan yang membuat harga akhirnya setara, bahkan lebih mahal dari harga resmi di Indonesia.
“Banyak yang berpikir lebih murah beli iPhone di luar negeri. Tapi ketika masuk ke Indonesia, kena pajak dan registrasi IMEI, total biayanya hampir sama. Bahkan ada kasus IMEI yang tiba-tiba mati setelah beberapa bulan karena ternyata tidak didaftarkan resmi,” ungkap Farah saat ditemui usai membuka Toko Apple Premium milik Digimap di Grand Indonesia, Jakarta.
Karena itu, ia menyarankan konsumen lebih baik menunggu peluncuran resmi. Selain lebih terjamin, pengalaman belanja juga lebih lengkap karena tersedia layanan garansi, service center resmi, dan promo menarik.
Farah menegaskan Digimap sudah siap menyambut iPhone terbaru. Namun dia tidak menungkap kapan penjualan akan dimulai.
“Internal kami sudah siapkan semua, dari rencana komunikasi, registrasi, hingga kanal pre-order. Begitu dapat izin resmi dari pemerintah, langsung kami buka pre-order,” kata Farah.
Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, Farah memberikan tips agar kamu bisa mendapatkan unit impiannya: