DJI kembali menghadirkan inovasi baru di dunia kamera aksi dengan meluncurkan Osmo Nano, kamera aksi super mini yang bisa dipakai di mana saja. Dengan desain kompak seukuran jempol, sistem pemasangan magnetis, dan dukungan aksesori lengkap, Osmo Nano siap jadi senjata baru bagi kreator konten, vlogger, hingga petualang yang ingin merekam momen seru tanpa repot.
Osmo Nano mencatat sejarah sebagai kamera aksi terkecil DJI. Bobotnya hanya 52 gram dengan dimensi 57×29×28 mm, membuatnya mudah dibawa ke mana-mana bahkan dipasang di topi, helm, atau lanyard.
Sistem pemasangan magnetis bikin proses pasang-lepas lebih cepat dan fleksibel. Menariknya, kamera ini tahan air hingga 10 meter tanpa casing tambahan-ideal untuk berenang atau snorkeling.
DJI melengkapinya dengan beragam aksesori (dijual terpisah) agar lebih fleksibel, di antaranya:
Dengan aksesori ini, kreator bisa menyesuaikan setup sesuai kebutuhan aktivitas.
Meski ukurannya kecil, kemampuan kameranya patut diacungi jempol. Osmo Nano dibekali sensor 1/1,3 inci dengan rentang dinamis 13,5 stop, sanggup merekam detail di kondisi low-light.
Stabilisasi juga jadi andalan dengan RockSteady 3.0 dan Horizon Balancing yang menjaga video tetap stabil meski kamera bergerak ekstrem.
Untuk urusan suara, Osmo Nano dilengkapi mikrofon internal ganda yang menghasilkan audio stereo jernih. Ada juga fitur OsmoAudio Connection yang memungkinkan sambungan langsung ke pemancar mikrofon DJI-tanpa perlu receiver tambahan.
Osmo Nano punya beragam mode untuk memudahkan kreator:
DJI memperkenalkan Multifunctional Vision Dock, yang berfungsi bukan hanya sebagai charger tapi juga layar kontrol, remote trigger, dan hub transfer file.
DJI Osmo Nano sudah tersedia di toko online dan offline Erajaya. Ada dua pilihan paket standar:
Keduanya sudah termasuk kamera, Vision Dock, klip magnetik, tali gantungan, casing pelindung, kabel USB-C PD, dan adaptor ball-joint.
Performa Kamera dan Video
Multifunctional Vision Dock
Harga dan Ketersediaan
