Gerhana Matahari adalah peristiwa ketika Bulan mengorbit Bumi, Bulan bergerak di antara Matahari dan Bumi. Ketika ini terjadi, Bulan menghalangi cahaya Matahari yang mencapai Bumi.
Selama terjadinya peristiwa gerhana Matahari, Bulan melemparkan bayangan ke Bumi. Perlu kalian ketahui, ada tiga jenis gerhana Matahari seperti dirangkum infoINET dari situs NASA, Jumat (19/9/2025).
Gerhana Matahari total terlihat dari area kecil di Bumi. Orang-orang yang melihat gerhana total berada di tengah bayangan Bulan ketika menyentuh Bumi. Langit menjadi sangat gelap, seperti malam. Saat terjadi gerhana Matahari total, Matahari, Bulan, dan Bumi berada dalam satu garis lurus.
Gerhana Matahari sebagian terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tidak sejajar. Matahari tampak memiliki bayangan gelap di sebagian kecil permukaannya.
Nah, gerhana inilah yang akan terjadi pada 21 September 2025. Ketika Bulan hanya menutupi sebagian Matahari, terkadang wujudnya akan menyerupai kue bulat yang ujungnya digigit. Gerhana sebagian ini hanya akan terlihat di Selandia Baru, Antartika, dan Samudra Pasifik bagian selatan. Selain itu, gerhana Matahari Sebagian 21 September akan menjadi gerhana terakhir di 2025.
Gerhana Matahari cincin terjadi ketika Bulan berada di titik terjauh dari Bumi. Karena Bulan lebih jauh, ia akan tampak lebih kecil. Kondisi ini tidak menghalangi seluruh pandangan Matahari dan menyisakan area terang berbentuk cincin.
Bulan di depan Matahari tampak seperti piringan gelap di atas piringan berwarna Matahari yang lebih besar sehingga menciptakan penampakan seperti cincin di sekitar Bulan.
Selama gerhana Matahari terjadi, Bulan melemparkan dua bayangan di Bumi.
Untuk diketahui, gerhana Matahari terjadi setiap 18 bulan di suatu tempat di Bumi. Tidak seperti gerhana Bulan, gerhana Matahari hanya berlangsung beberapa menit.
Penting juga untuk diingat, jangan pernah melihat langsung ke arah Matahari. Kalau kalian melakukannya, mata bisa rusak permanen. Cara terbaik menyaksikan peristiwa gerhana Matahari adalah menggunakan alat bantu seperti teleskop, kamera lubang jarum, kacamata Matahari atau kamera DSLR dengan filter.