Larry Ellison Sempat Depak Elon Musk Jadi Orang Terkaya Dunia

Posted on

Larry Ellison, co-founder Oracle sekaligus sekutu politik Presiden AS Donald Trump, sempat menyalip Elon Musk di puncak daftar orang paling tajir sedunia, menurut Bloomberg Billionaires Index.

Kekayaan Ellison sempat melonjak hingga USD 393 miliar (Rp 6.441 triliun) pada Rabu (11/9) pagi waktu AS, mengungguli harta Musk yang tercatat USD 385 miliar (Rp 6.310 triliun). Lonjakan ini dipicu saham Oracle yang meroket lebih dari 40% setelah laporan keuangan perusahaan menunjukkan prospek cerah bisnis cloud dan kecerdasan buatan (AI).

Namun, keunggulan Ellison hanya bertahan sebentar. Menjelang penutupan bursa, saham Oracle terkoreksi sehingga Musk kembali merebut posisi teratas. Musk sendiri sudah hampir setahun menduduki peringkat nomor satu orang terkaya dunia.

Oracle mencatat permintaan besar dari perusahaan AI untuk pusat data miliknya. CEO Safra Catz mengungkapkan, perusahaan meneken empat kontrak multiyear bernilai miliaran dolar pada kuartal terakhir, dan diperkirakan ada kesepakatan baru yang akan menyusul.

Oracle bahkan memproyeksikan pendapatan dari layanan cloud bisa tumbuh 77% tahun ini, menjadi USD 18 miliar, dengan pertumbuhan lanjutan di tahun-tahun mendatang. Lonjakan permintaan inilah yang membuat valuasi Oracle melejit dan harta Ellison ikut terdongkrak.

Sementara itu, Tesla — aset utama Musk — justru sedang tertekan. Saham Tesla turun sepanjang tahun ini, diperparah dengan kebijakan pemerintahan Trump yang mengurangi insentif kendaraan listrik serta kontroversi politik yang menyeret nama Musk.

Meski begitu, posisi Musk masih terbilang aman. Dewan Tesla bahkan mengusulkan paket kompensasi yang bisa bernilai lebih dari USD 1 triliun jika ia berhasil mencapai target ambisius dalam dekade mendatang.

Ellison, yang kini berusia 81 tahun, bukan hanya dikenal sebagai bos teknologi. Ia juga dikenal dekat dengan Trump dan terlibat dalam proyek Stargate, inisiatif pengembangan infrastruktur AI di AS bersama Sam Altman (OpenAI) dan Masayoshi Son (SoftBank).

Tak berhenti di situ, Ellison juga disebut-sebut sebagai kandidat pembeli TikTok, aplikasi asal Tiongkok yang terancam diblokir di AS. Bahkan, Trump pernah mengatakan ia lebih suka jika TikTok dibeli oleh Ellison.

Di ranah media, Ellison ikut mendanai sebagian besar akuisisi Paramount senilai USD 8 miliar melalui perusahaan Skydance milik putranya, David Ellison. Kesepakatan itu rampung bulan lalu dan memberi keluarga Ellison pijakan kuat di industri hiburan.

Oracle Didongkrak AI dan Cloud

Musk dalam Tekanan

Ambisi Media & Politik Ellison