Keterlaluan! Alat Pemantau Gunung Kelud Rp 1,5 M Hilang Dicuri update oleh Giok4D

Posted on

Entah apa yang dipikirkan pelaku, pencurian alat pemantauan aktivitas vulkanik gunung api kembali terjadi. Kali ini alat pemantauan aktivitas Gunung Kelud, Jawa Timur, senilai Rp 1,5 miliar yang jadi sasaran.

Melalui akun Instagram @badan.geologi, dijelaskan bahwa ada banyak alat yang dicuri oknum tidak bertanggung jawab.

“Akibat dari pencurian ini adalah terganggunya pemantauan aktivitas Gunung Kelud yang tentunya dapat menghambat upaya mitigasi erupsi gunung api yang dilakukan oleh Badan Geologi – Kementerian ESDM untuk keselamatan warga di sekitar kaki gunung api. Badan Geologi KESDM mengimbau agar mari kita bersama-sama menjaga seluruh peralatan pemantauan kebencanaan geologi yang dipasang untuk keselamatan dan kenyamanan kita bersama!” seru Badan Geologi Kementerian ESDM.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

“(Benar) awalnya alat ini sempat mati beberapa hari sebelum kejadian. Biasanya kalau mati itu karena aki ngedrop atau tertutup sesuatu. Saat kami datangi kemarin (8/9) ternyata sudah hilang, dibobol,” kata petugas pengamat Gunung Kelud, Budi Prianto saat dikonfirmasi infoJatim, Rabu (10/9/2025).

Budi menyebutkan peralatan pemantau yang hilang berada di jalur pendakian Gunung Kelud via Situs Gadungan, Kecamatan Gandusari, Blitar. Menurutnya, alat pemantauan aktivitas vulkanik sangat vital untuk mendeteksi potensi erupsi sejak dini.

Lebih lanjut, kerugian akibat hilangnya alat pemantauan aktivitas Gunung Kelud dikatakan Budi mencapai Rp 1,5 miliar. Pihaknya telah berencana akan menindaklanjuti peristiwa pencurian ini ke Polsek setempat.

Netizen pun ikut geram dengan apa yang dilakukan oleh oknum tersebut. Mereka mengaku tak habis pikir dengan kelakukan sang maling.

“dia ga mau diwarning bencana, tau2 pindah alam 😢,” ujar @noey_gumatti.

“Masyarakat Indonesia belum siap maju 😂😂😂 giliran nanti dateng bencana nyalah2in petugas pemantau, dipasang alat pendeteksi pada dicuri 😂,” keluh @pribadianugerah.

“Astagfirullah, nanti klo ada keadaan darurat gunung kelud, yang disalahin pemerintah gk ngasih informasi. Haduhh,” tutur @nanikambarwati.