CEO Take-Two Interactive, Strauss Zelnick, memberikan tanggapan terkait perilisan GTA 6 terbaru. Dirinya punya keyakinan yang tinggi, bahwa jadwal peluncurannya tidak akan mundur lagi.
Hal tersebut terungkap dalam wawacaranya bersama CNBC yang membahas kinerja perusahaannya. Nah menjelang akhir obrolan, Zelnick ditanya seberapa yakin dirinya dengan jadwal perilisan GTA yang baru ini.
“Tingkat keyakinan saya sangat, sangat tinggi, tentu saja,” kata Zelnick, dilansir infoINET dari Gamerant, Kamis (14/8/2025).
Seperti diberitakan sebelumnya, Rockstar memutuskan menunda kehadiran GTA 6 hingga tahun depan. Alasan mereka tidak merilisnya pada 2025 adalah berhubungan dengan kualitas dari game tersebut.
“Kami harap Anda mengerti bahwa kami membutuhkan waktu tambahan ini untuk memberikan kualitas yang Anda harapkan dan pantas dapatkan,” ujar Rockstar dalam sebuah pertanyaan resminya.
Padahal sebelumnya Take-Two Interactive pernah menggarisbawahi kalau GTA 6 tidak akan mengalami penundaan. Game ini dipastikan rilis sesuai rencana, yang mana ketika itu jadwalnya musim gugur 2025.
Untuk meyakinkan hal tersebut kepada penggemar, Zelnick sampai-sampai bilang walaupun bakal ada resiko terjadinya perubahan, perusahaan tetap pada rencana awalnya. Namun kenyataannya itu tidak terjadi.
Beberapa waktu setelah pernyataan itu, 2 Mei 2025, mereka pun mengumumkan kabar tidak mengenakkan. Take-Two dan Rockstar memutuskan mengganti jadwal peluncurannya menjadi 26 Mei 2026.
“Kami sangat menyesal karena ini lebih lambat dari yang And harapkan. Minat dan kegembiraan seputar Grand Theft Auto baru benar-benar membuat seluruh tim kami rendah hati. Kami ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kesabaran Anda saat kami berupaya menyelesaikan game tersebut,” kata Rockstar.
Lantas, apakah omongan Zelnick yang terbaru dapat dipercaya, atau akan menjadi janji palsu berikutnya? Jawabannya bisa didapatkan, menjelang atau saat tanggal perilisan GTA 6 yang terbaru, tepatnya 26 Mei 2026.