Telkomsel memamerkan enam solusi berbasis kecerdasan buatan (AI) dalam Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) Indonesia 2025 di Institut Teknologi Bandung (ITB), 7-9 Agustus 2025. Partisipasi ini menjadi bagian dari upaya Telkomsel mempercepat adopsi teknologi demi menyongsong Visi Indonesia Emas 2045.
Acara KSTI 2025 yang diinisiasi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) ini dibuka langsung oleh Presiden RI. Dengan tema ‘Sains dan Teknologi untuk Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi’, konvensi ini menjadi ajang perumusan peta jalan riset nasional serta penguatan sinergi lintas sektor.
Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna mengatakan selama 30 tahun terakhir, Telkomsel terus hadir sebagai bagian dari perjalanan inovasi majukan Indonesia. Partisipasi aktif kami di KSTI 2025 ini merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan untuk terus mengakselerasi adopsi teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) demi tercapainya Visi Indonesia Emas 2045.
“Kami percaya, pemanfaatan AI secara strategis tidak hanya mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Indra dalam keterangan tertulis, Jumat (8/8/2025)
Dalam konvensi ini, Telkomsel menampilkan sejumlah kapabilitas AI unggulan yang berdampak positif terhadap ekonomi dan telah diimplementasikan di berbagai sektor, termasuk:
Selama beberapa tahun terakhir, lanjut Indra, Telkomsel juga memanfaatkan AI secara end-to-end di berbagai lini operasional dan proses bisnis. Mulai dari perencanaan dan pemeliharaan jaringan dengan Autonomous Network, peningkatan pengalaman pengguna layanan digital melalui MyTelkomsel, hingga layanan pelanggan dengan Asisten Virtual Veronika dan TED.
Berkat implementasi ini, pada Juli 2025 lalu, Telkomsel meraih empat penghargaan internasional Outstanding Catalyst dari TM Forum’s Innovation Awards. Selain itu, Telkomsel juga terus menggelar program pengembangan talenta digital mahir AI baik untuk internal maupun eksternal melalui AI Academy, Talent Accelerator IndonesiaNEXT, Impact Incubator NextDev dan DCE, hingga Creative Digital Literacy InternetBAIK.
Melalui berbagai inovasi ini, Telkomsel tidak hanya menegaskan posisi sebagai pelopor pemanfaatan AI di Indonesia, tetapi juga turut mendorong transformasi digital nasional yang selaras dengan misi Asta Cita pemerintah, guna memastikan Indonesia siap bersaing di era digital dan AI.
“KSTI 2025 sekaligus menjadi momentum strategis bagi Telkomsel untuk terus menyalakan semangat Indonesia dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-80. Kami berharap, kehadiran teknologi AI terdepan dari Telkomsel dapat semakin memperkuat optimisme bangsa dalam menyongsong Indonesia yang maju, dengan rakyat sejahtera, bersatu berdaulat,” tutup Indra.
Informasi lebih lanjut tentang KSTI Indonesia 2025 dapat diakses melalui laman resmi .