Samsung Mont Flex Ungkap Inovasi Layar iPhone Lipat & Galaxy Fold

Posted on

Samsung Display menggebrak panggung teknologi menjelang pameran Korea Display 2025 dengan mengumumkan Mont Flex, teknologi layar lipat terbarunya yang menjanjikan lompatan besar untuk perangkat lipat di masa depan. Tak hanya sekadar nama, Mont Flex membawa filosofi mendalam, di mana setiap hurufnya mewakili inovasi kunci yang akan mengubah cara kita menggunakan ponsel lipat.

Nama “Mont” sendiri, yang dalam bahasa Prancis berarti “gunung,” sengaja dipilih untuk melambangkan puncak pencapaian inovasi layar lipat. Teknologi ini digadang-gadang akan menjadi fondasi bagi generasi terbaru perangkat lipat, termasuk seri Galaxy Z dan, yang paling mengejutkan, perangkat lipat pertama Apple, iPhone Fold.

Samsung Display menjelaskan bahwa setiap huruf dalam “MONT” memiliki makna tersendiri:

“Sejak memulai produksi massal OLED lipat pada 2019, kami terus mendorong inovasi untuk menyempurnakan produk,” ujar Jae-Nam Yun, Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Tim Pemasaran Layar Seluler di Samsung Display.

“Kami memperkenalkan teknologi seperti UTG (Ultra Thin Glass) dan LEAD (Low power, Eco-friendly, Ample brightness, Designed soft & light), serta OCF bebas polarisator untuk perangkat lipat yang lebih canggih.”

Analis Ming-Chi Kuo menyebut, Samsung menggunakan pelat logam khusus untuk mengurangi kerutan saat layar ditekuk—fitur yang kemungkinan besar akan hadir di iPhone lipat. Pelat logam ini dikembangkan oleh Fine M-Tec dan akan menjadi bagian dari solusi layar bebas kusut.

Meskipun belum diumumkan secara resmi, besar kemungkinan teknologi Mont Flex juga akan disematkan pada Galaxy Z Fold 8 tahun depan. Samsung tampaknya berusaha mengangkat pengalaman pengguna dengan layar yang lebih kuat, halus, dan ringan—jawaban dari tantangan utama di dunia ponsel lipat saat ini.

Samsung juga memperluas inovasi layar lewat teknologi LEAD (Low-power, Eco-friendly, high luminance, and Delicate design), serta OCF (On-Cell Film) yang membuat layar lebih tipis namun tetap unggul secara visual.

Mont Flex bisa menjadi standar baru layar lipat—tidak hanya untuk Samsung, tapi juga bagi produsen lain termasuk Apple. Jika benar panel iPhone Fold menggunakan teknologi ini, maka Samsung Display diam-diam telah mempengaruhi masa depan perangkat Apple.

Dengan hadirnya Mont Flex, Samsung Display tidak hanya memperkuat posisi di pasar layar lipat, tapi juga mengokohkan dirinya sebagai penentu arah evolusi industri mobile berikutnya.

Apa Itu Mont Flex?

Inovasi untuk Galaxy Z Fold8 dan iPhone Lipat

Gambar ilustrasi

Analis Ming-Chi Kuo menyebut, Samsung menggunakan pelat logam khusus untuk mengurangi kerutan saat layar ditekuk—fitur yang kemungkinan besar akan hadir di iPhone lipat. Pelat logam ini dikembangkan oleh Fine M-Tec dan akan menjadi bagian dari solusi layar bebas kusut.

Meskipun belum diumumkan secara resmi, besar kemungkinan teknologi Mont Flex juga akan disematkan pada Galaxy Z Fold 8 tahun depan. Samsung tampaknya berusaha mengangkat pengalaman pengguna dengan layar yang lebih kuat, halus, dan ringan—jawaban dari tantangan utama di dunia ponsel lipat saat ini.

Samsung juga memperluas inovasi layar lewat teknologi LEAD (Low-power, Eco-friendly, high luminance, and Delicate design), serta OCF (On-Cell Film) yang membuat layar lebih tipis namun tetap unggul secara visual.

Mont Flex bisa menjadi standar baru layar lipat—tidak hanya untuk Samsung, tapi juga bagi produsen lain termasuk Apple. Jika benar panel iPhone Fold menggunakan teknologi ini, maka Samsung Display diam-diam telah mempengaruhi masa depan perangkat Apple.

Dengan hadirnya Mont Flex, Samsung Display tidak hanya memperkuat posisi di pasar layar lipat, tapi juga mengokohkan dirinya sebagai penentu arah evolusi industri mobile berikutnya.

Inovasi untuk Galaxy Z Fold8 dan iPhone Lipat

Gambar ilustrasi