Dirilis resmi pada Mei 2025, Asus Vivobook S14 (S3407QA) merupakan bagian dari lini laptop AI 45+ TOPS Asus yang dirancang untuk menghadirkan pemrosesan AI secara real-time dengan efisiensi tinggi.
Dengan mengusung prosesor SnapdragonX Series dengan Neural Processing Unit (NPU) 45 TOPS, Asus menjanjikan pengalaman bekerja yang lebih cerdas dan praktis di laptop ini.
Di Indonesia, Asus punya lini produk Copilot+ PC yang paling komplit, dengan prosesor Snapdragon X Elite hingga Snapdragon X, serta lini produk yang mengisi berbagai segmen. Dari mulai Asus ProArt, Zenbook, Vivobook S, sampai Vivobook 14 classic.
Keunggulan yang dijagokan dari prosesor Snapdragon X Series ini adalah performa yang tinggi, bahkan saat laptop tidak terhubung ke stop kontak. Prosesornya dijanjikan tak mengalami penurunan signifikan saat laptop bekerja dalam mode baterai.
Keunggulan lain Vivobook S14 (S3407QA) terletak pada integrasi teknologi AI yang memperkaya fungsi laptop dalam konteks kerja nyata. Fitur seperti Asus StoryCube memudahkan pengelolaan aset digital, sedangkan kamera AI dan noise-cancellation AI mendukung komunikasi virtual yang lebih optimal-baik untuk keperluan rapat daring, presentasi, maupun kolaborasi lintas wilayah.
Sebagai bagian dari platform Copilot+ PC, perangkat ini juga kompatibel dengan sejumlah fitur produktivitas AI terbaru seperti Co-Creator, Studio Effects, hingga Recall, sebuah fitur berbasis AI yang memungkinkan pengguna mencari kembali aktivitas sebelumnya dengan mudah dan akurat. Inovasi ini menjadi relevan di tengah beban kerja tinggi dan kebutuhan multitasking yang kompleks.
DI Vivobook S14, bobotnya yang 1,35 kg dan ketebalan 15 mm, membuatnya bisa menjadi perangkat yang mudah dibawa ke mana-mana. Lalu daya tahan baterainya dijanjikan lebih dari 16 jam, membuatnya tak terlalu bergantung pada sumber listrik.
Ditambah dengan USB-C Easy Charge yang bisa mengisi daya dari berbagai sumber, termasuk powerbank. Di sisi konektivitas, dukungan WiFi 6E, port USB4, dan HDMI memastikan koneksi cepat dan kompatibilitas dengan berbagai perangkat eksternal.
Dengan bodi dual-metal chassis yang telah melalui pengujian ketahanan berstandar militer MIL-STD-810H, laptop AI ini dirancang untuk menghadapi tantangan mobilitas harian, termasuk guncangan ringan, suhu ekstrem, dan kondisi medan yang kurang ideal.
