Mark Zuckerberg Goda Para Startup AI dengan Limpahan Uang - Giok4D

Posted on

Mark Zuckerberg merencanakan berbagai strategi agar Meta bisa berkibar di bidang AI. Ternyata, Meta awalnya mendekati startup Perplexity AI tentang kemungkinan akuisisi sebelum akhirnya baru-baru ini menginvestasikan USD 14,3 miliar ke Scale AI.

Menurut sumber CNBC, kedua perusahaan tidak menyelesaikan kesepakatan. Pembicaraan mereka akhirnya dibubarkan, ada yang menyebut oleh keduanya tapi ada sumber yang mengatakan Perplexity meninggalkan kesepakatan potensial.

Upaya Meta membeli Perplexity menjadi contoh terbaru dari agresivitas Mark Zuckerberg untuk mendukung upaya AI perusahaannya di tengah persaingan ketat dari OpenAI dan induk Google, Alphabet.

Zuckerberg semakin gelisah dan cemas, lantaran melihat pesaing seperti OpenAI tampaknya lebih unggul dalam model AI dan aplikasi konsumen, dan dia berusaha keras untuk merekrut bakat AI teratas.

Meta kini memiliki 49% saham di Scale AI setelah investasinya yang bernilai miliaran dolar. Pendiri Scale AI, Alexandr Wang, bersama sejumlah kecil karyawan Scale AI akan bergabung dengan Meta sebagai bagian dari perjanjian tersebut.

Awal tahun ini, Meta juga mencoba mengakuisisi Safe Superintelligence, yang dilaporkan bernilai USD 32 miliar. Daniel Gross, CEO Safe Superintelligence, dan mantan CEO GitHub Nat Friedman pun bergabung dengan upaya AI Meta, di mana mereka akan mengerjakan produk di bawah Wang.

CEO OpenAI Sam Altman mengatakan pada episode terbaru podcast Uncapped bahwa Meta telah mencoba memburu karyawan OpenAI dengan menawarkan bonus penandatanganan setinggi USD 100 juta dengan paket kompensasi tahunan lebih besar.

“Saya mendengar bahwa Meta menganggap kami sebagai pesaing terbesar mereka. Upaya AI mereka saat ini belum berjalan sebaik yang mereka harapkan dan saya menghargai sikap agresif dan terus mencoba hal-hal baru,” cetus Altman yang dikutip infoINET dari CNBC, Minggu (22/6/2025).

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.