Poco semakin serius menghadirkan performa stabil di seri F8. Tak hanya mengandalkan chipset kelas atas, perusahaan juga memperbarui sistem pendinginan melalui LiquidCool Technology generasi terbaru yang dirancang untuk menjaga suhu tetap rendah saat bermain gim atau menjalankan beban berat dalam waktu panjang.
Dalam sesi wawancara grup, Kang Lou, Senior Product Marketing Manager dan Spokesperson Poco Global, menjelaskan bahwa peningkatan terbesar tahun ini ada pada desain jalur pembuangan panas yang lebih cerdas dan efisien.
“Kami ingin memastikan performa tetap stabil bahkan setelah pemakaian berat. Karena itu, kami merancang sistem pendinginan baru dengan struktur multi-layer yang jauh lebih efisien dari generasi sebelumnya,” jelas Kang Lou.
Pada Poco F8 Ultra, LiquidCool Technology diperkuat dengan 3D dual-channel, dual-layer IceLoop system. Ini merupakan peningkatan signifikan yang membuat panas bisa disalurkan ke beberapa jalur secara bersamaan.
Sistem ini terdiri dari dua lapisan utama:
– Lapisan pertama – permukaan cembung lebih besar.
Dirancang selaras dengan mainboard, lapisan ini menyerap panas dari beberapa komponen sekaligus, menjaga kestabilan suhu di area motherboard.
– Lapisan kedua – permukaan cembung lebih kecil
Fokus khusus menyerap panas dari SoC, komponen yang paling cepat menghasilkan panas saat gaming atau rendering.
Desain dual-loop ini memiliki satu keunggulan penting, yakni dapat menghitung dan mengalirkan panas yang berasal dari modul kamera, sehingga tidak terjadi penumpukan panas di satu area saja-masalah yang sering dialami ponsel flagship lain.
Didukung IceLoop System 6700mm, panas dapat disebarkan secara agresif dan cepat, memastikan performa konsisten meski aplikasi berat dijalankan secara maraton.
Untuk Poco F8 Pro, perusahaan memperkenalkan IceLoop triple-layer 3D pertama dalam sejarah POCO. Susunan tiga lapis ini membawa pendekatan baru dalam manajemen panas:
Jarak antara layar dan Liquid Heat Pipe (LHP) ditingkatkan. Hal ini membantu menurunkan suhu permukaan agar ponsel tetap nyaman di genggaman. LHP diposisikan lebih dekat ke SoC. Efeknya mempercepat penyerapan panas dari inti chipset dan mengalirkannya ke jalur pembuangan.
Desain ini memberikan peningkatan hingga 40% kapasitas termal maksimum dibanding LiquidCool generasi sebelumnya di Poco F7 Pro, namun tetap mempertahankan bodi yang lebih ringkas dan tipis.
“Dengan desain triple-layer, kami bisa mengoptimalkan pendinginan tanpa mengorbankan desain. Panas lebih cepat diserap, disebarkan, dan perangkat tetap nyaman dipakai,” tambah Kang Lou.
Menggabungkan struktur dual-layer di F8 Ultra dan triple-layer di F8 Pro, Poco memastikan kedua perangkat memiliki daya tahan performa maksimal. Sistem baru ini juga dirancang agar tidak hanya fokus pada CPU dan GPU, tetapi juga kamera-terutama saat perangkat digunakan untuk perekaman video beresolusi tinggi.
“Hasilnya, pengguna dapat bermain gim dalam durasi panjang tanpa thermal throttling, merekam video 4K maupun 8K dengan suhu lebih stabil, menjalankan aplikasi berat secara bersamaan tanpa penurunan performa, dan tetap nyaman memegang perangkat karena suhu permukaan lebih rendah,” papar Kang Lao.
Dengan pendekatan pendinginan berbasis IceLoop multi-layer, Poco menegaskan ambisinya bermain di kelas premium-tanpa meninggalkan ciri khasnya sebagai brand yang menghadirkan performa tinggi dengan harga agresif.
“Poco F8 Series dirancang bukan hanya kencang, tapi juga stabil. Pengalaman pengguna harus konsisten dari menit pertama hingga jam keempat penggunaan,” tutup Kang Lou.








