Poco siap menutup tahun 2025 dengan kejutan besar. Tak tanggung-tanggung, sub-brand dari Xiaomi ini memilih Pulau Dewata, Bali, sebagai lokasi peluncuran global dua jagoan barunya: Poco F8 Pro dan Poco F8 Ultra pada 26 November 2025 nanti.
infoINET berkesempatan menjajal langsung (hands-on) kedua perangkat ini jelang peluncurannya. Kesan pertama? Poco tidak main-main.
Ada lompatan desain yang sangat signifikan, terasa jauh lebih matang, premium, dan meninggalkan kesan ‘ponsel gaming murah’ yang dulu melekat. Berikut adalah pengalaman kami bercengkrama dengan duo flagship killer ini.
Varian ini jelas menjadi bintang utama. Saat pertama kali dilihat, layar OLED 6,9 inch dengan bezel super tipis langsung menyita perhatian. Visualnya luas, imersif, dan terasa sangat modern.
Namun, kejutan sesungguhnya ada di bagian punggung. Poco F8 Ultra mengusung desain datar yang membuatnya kokoh saat diletakkan di atas meja. Meski nantinya akan ada varian warna Hitam dengan finishing glass fiber, unit yang infoINET pegang adalah varian jagoan: Denim Blue.
Warna ini bukan sekadar tempelan. Poco menggunakan third-generation nano-tech material yang menciptakan tekstur kain jeans biru tua yang autentik. Saat disentuh, rasanya halus, lembut, tidak licin, dan yang paling penting bebas bekas sidik jari.
Material ini dipadukan dengan frame aluminium yang solid, memberikan build quality kelas atas. Ini bukan gimmick, melainkan inovasi tekstur yang menyegarkan di tengah gempuran ponsel flagship berbahan kaca licin.
Beralih ke modul kameranya, mengadopsi bentuk persegi yang mengingatkan kita pada desain Xiaomi 15T. Namun, mata kami langsung tertuju pada bulatan misterius di samping kanan modul tersebut.
Ternyata, itu adalah speaker woofer khusus hasil kolaborasi dengan Bose. Desain grille speakernya menyatu sempurna dengan tekstur denim, membuat samping kamera jadi lebih fungsional sekaligus estetis. Badge ‘Sound by Bose’ di sana menegaskan bahwa ponsel ini siap memanjakan telinga penggunanya.
Beralih ke saudaranya, Poco F8 Pro hadir untuk mereka yang mendambakan kenyamanan genggaman. Dengan layar 6,59 inch AMOLED flat, ponsel ini terasa sangat compact dan pas dioperasikan dengan satu tangan.
Meski lebih kecil, kesan mewahnya tidak dipangkas. Panel belakangnya menggunakan teknik one-piece milled glass. Ini adalah proses pemotongan kaca monolitik dari satu blok tunggal, menciptakan permukaan yang mulus tanpa sambungan kasar.
Unit yang kami coba berwarna Titanium Silver. Tampilannya bersih, minimalis, dan sangat berkelas. Modul kameranya juga berbentuk persegi di pojok kiri atas dengan tiga lensa utama, mirip dengan versi Ultra.
Meski tidak memiliki grille woofer eksternal seperti kakaknya, tulisan ‘Sound by Bose’ tetap terpampang jelas di samping modul kamera. Ini menjamin kualitas audio F8 Pro tetap powerful meski dalam bodi yang lebih ringkas.
Secara fisik, Poco F8 Ultra dan F8 Pro jelas menawarkan penyegaran desain yang patut diacungi jempol. Namun, apakah jeroannya seganas tampilannya? Berapa harga yang akan dibanderol untuk pasar Indonesia?
Semua misteri spesifikasi lengkap dan harga resmi akan terungkap di acara peluncuran global di Bali, 26 November 2025. Pantau terus update terbarunya hanya di infoINET!
Poco F8 Ultra
Poco F8 Pro
Kapan Harga dan Spek Terungkap?










