Vivo akhirnya resmi merilis Vivo X300 dan Vivo X300 Pro di Indonesia. Duo flagship ini datang membawa ambisi besar sebagai “Camera King” baru berkat kamera hasil kolaborasi dengan ZEISS, Sony, dan MediaTek.
“Awal tahun ini kami menghadirkan Vivo X200 Series. Dikenal sebagai Imaging King, seri ini dilengkapi dengan 200MP Zeiss Apo Telephoto Camera. Mengambil gambar video dengan jarak jauh seperti di panggung konser, menjadi sangat detail dan jernih,” ujar Alexa Tiara, PR Manager Vivo Indonesia saat acara peluncuran di Jakarta, Kamis (20/11/2025).
“Kami juga dengan bangga mengumumkan bahwa X200 Series mencapai volume penjualan 56% lebih tinggi dari X100 Series. Dan hari ini kami menghadirkan era baru dari X Series, the new Vivo X300 Series, The Camera King,” sambungnya.
Vivo X300 Pro menjadi model paling gahar dengan ZEISS Gimbal-Grade Main Camera yang memiliki stabilisasi OIS ±1,5°, CIPA 5.5-Rated Image Stabilization, serta teknologi VCS 3.0. Kombinasi ini memungkinkan perekaman video stabil tanpa tripod, bahkan pada skenario konser atau pertandingan olahraga dari jarak jauh.
Sorotan utama lainnya adalah 200 MP ZEISS APO Telephoto Camera yang mendukung 4K 60fps Portrait Video, 4K 120fps Pro Video dengan 10-bit Log dan 10-bit LOG Video Recording di semua focal lengt. Fitur Stage Mode 2.0 memungkinkan Dual-View Video (full stage + close-up idola) dalam satu rekaman, sementara Telephoto Snapshot dan BlueImage Extreme Subject-Tracking Engine menghasilkan 20x Motion Snapshot yang tajam tanpa blur.
Sementara Vivo X300 mengusung 200 MP ZEISS Main Camera dengan konsep “shoot first, crop later” melalui AI One-Shot Multi-Crop dan AI Collage Reframe. Kedua model dilengkapi Multifocal HD Portrait (23 mm hingga 135 mm), ZEISS Natural Portrait, serta 50 MP ZEISS Wide-Angle Front Camera yang bebas distorsi.
Fitur pendukung lainnya termasuk AI Landscape Master dengan Weather Filters, sehingga pengguna dapat “menyelamatkan” foto lanskap saat cuaca buruk dengan efek sunrise, golden hour, atau nightscape yang lebih dramatis.
Vivo X300 Pro kompatibel dengan Pro Photography Kit dan X300 Pro Photographer Kit. Kit tersebut mencakup ZEISS 2.35x Telephoto Extender (setara 5400mm untuk foto dan >1100mm untuk video), grip ergonomis dengan tombol fisik, baterai tambahan 2300 mAh, serta adapter filter 62 mm.
Vivo X300 hadir dengan layar 6,31 inch Compact Flat Screen, sedangkan X300 Pro menggunakan 6,78 inch Flat Screen. Keduanya memiliki bezel simetris 1,05 mm – tertipis di industri saat ini – serta sertifikasi IP68 & IP69. Material bodi menggunakan Unibody 3D Glass dengan Coral Velvet Glass Technique yang anti-sidik jari.
Kedua HP ini disokong chipset MediaTek Dimensity 9500. Khusus Vivo X300 Pro dibekali chip tambahan Pro Imaging Chip VS1 untuk memaksimalkan kemampuan kamera. Tidak ketinggalan sistem pendingin 4K VC Vapor Chamber di X300 memastikan performa tetap stabil meski dalam penggunaan berat.
Vivo X300 dibekali baterai 6040mAh, sedangkan X300 Pro memiliki baterai 6510mAh. Kedua model mendukung 90WFlashCharge, pengisian nirkabel 40W, Bypass Charging, serta fitur panggilan darurat hingga 4 menit saat baterai 1%.
Vivo X300 Series menjalankan OriginOS 6 dengan peningkatan privasi (Private Space), transfer file lintas platform (termasuk ke ekosistem Apple), serta jaminan update sistem selama 7 tahun dan sertifikasi kelancaran SGS.
Berikut harga Vivo X300 resmi di Indonesia:
Pre-order dibuka mulai 20 November hingga 31 Desember 2025 secara online dan offline. Beragam benefit tersedia, antara lain:
Spesifikasi
Harga dan Promo di Indonesia
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
