Sejak diumumkan pekan lalu, Valve Steam Machine generasi terbaru menuai kekhawatiran di kalangan gamer. Pasalnya, perangkat ini hanya dibekali GPU semi-kustom RDNA 3 8GB, yang performanya disebut cuma setara kartu grafis Radeon RX 7600.
Di atas kertas, spesifikasi tersebut dianggap kurang bertenaga untuk standar PC gaming 2026. Namun Valve justru menegaskan bahwa Steam Machine mampu menandingi bahkan melampaui performa mayoritas PC gaming yang digunakan saat ini, demikian dikutip infoINET dari Techspot, Selasa (18/11/2025).
Steam Machine baru diperkenalkan bersama Steam Controller 2 dan perangkat VR terbaru bernama Frame VR. Meski antusiasme tinggi, pilihan GPU 8GB membuat banyak gamer bertanya-tanya apakah perangkat ini mampu menjalankan game modern secara optimal.
Menanggapi hal tersebut, Yazan Aldehayyat, engineer Valve, mengatakan bahwa Steam Machine dirancang agar bisa memainkan seluruh game yang ada di platform Steam.
“Steam Machine setara atau lebih baik dibanding 70% PC gaming yang dimiliki orang di rumah,” ujarnya dalam podcast Tested milik Adam Savage.
Ia juga menegaskan bahwa performa perangkat telah ditentukan berdasarkan kompromi yang diperlukan agar harganya tetap kompetitif.
Aldehayyat menyebut bahwa Steam Machine diposisikan sebagai pesaing konsol, bukan pengganti PC gaming kelas atas. Karena itu, Valve menargetkan harga mulai sekitar USD 500-600. Untuk menentukan standar performa, Valve mengacu pada data Steam Hardware Survey sebagai patokan spesifikasi rata-rata pengguna.
Jika mengacu pada survei terbaru Steam, klaim Aldehayyat memang tidak berlebihan. Data menunjukkan 33,4% pengguna memiliki GPU dengan VRAM 8GB, sementara 67% memakai GPU 8GB atau kurang.
GPU populer seperti RTX 3060, yang performanya setara RX 7600 di banyak game, juga menjadi kartu grafis nomor satu di platform tersebut. Daftar 20 GPU terpopuler pun banyak diisi kartu kelas menengah seperti GTX 1650 dan GTX 1060.
Steam Machine generasi baru akan menggunakan GPU RDNA 3 semi-kustom dengan 28 Compute Units, clock 2,45 GHz, serta TDP 110W. CPU-nya juga semi-kustom berbasis Zen 4 dengan konfigurasi 6-core/12-thread, boost clock hingga 4,8 GHz, dan TDP 30W.
Valve mengklaim perangkat mini-PC ini mampu menjalankan game pada resolusi 4K 60fps, tetapi dengan catatan penggunaan teknologi upscaling AMD FSR. Artinya, performa native mungkin tidak selalu mencapai target tersebut, tetapi FSR diharapkan mampu memberikan pengalaman visual yang mendekati 4K tanpa menurunkan frame rate secara signifikan.
Dengan posisi pasar yang lebih dekat ke konsol modern dan spesifikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan gamer rata-rata, Steam Machine terbaru akan diuji oleh gamer ketika diluncurkan pada 2026.
Bagi banyak pengguna Steam yang memakai GPU kelas menengah, perangkat ini tampaknya bisa menjadi alternatif menarik.







