WhatsApp Bisa Dipakai Berkirim Pesan dengan Aplikasi Chat Lain, Tapi…

Posted on

WhatsApp resmi meluncurkan integrasi dengan aplikasi pihak ketiga, yang artinya aplikasi milik Meta ini bisa dipakai untuk berkirim pesan dengan aplikali lain. Sayangnya, fitur ini tidak tersedia untuk semua pengguna WhatsApp.

Fitur ini diluncurkan sebagai upaya Meta untuk mematuhi aturan Digital Markets Act (DMA) yang diterapkan Uni Eropa. Oleh karena itu, fitur ini hanya tersedia untuk pengguna WhatsApp di Benua Biru.

“Setelah uji coba skala kecil yang sukses selama beberapa bulan terakhir, opsi bagi pengguna untuk mengobrol langsung dengan pengguna aplikasi BirdyChat dan Haiket via chat pihak ketiga akan segera digulirkan di seluruh Eropa,” tulis Meta dalam postingan blognya, seperti dikutip dari TechCrunch, Minggu (16/11/2025).

“Ini menandai tonggak penting dalam kepatuhan Meta terhadap persyaratan interoperabilitas berdasarkan Digital Markets Act (DMA) yang diterapkan Uni Eropa,” imbuhnya.

Pengguna WhatsApp di Eropa yang sudah mengaktifkan integrasi pihak ketiga bisa berkirim pesan, gambar, pesan suara, video, dan file. Opsi untuk membuat grup dengan pengguna pihak ketiga akan diluncurkan setelah mitra aplikasi Meta siap untuk mendukungnya.

Fitur ini bersifat opsional, dan pengguna bisa mengaktifkan atau menonaktifkan chat pihak ketiga kapan saja. Dalam beberapa bulan ke depan, pengguna WhatsApp di Eropa akan melihat notifikasi di tab Settings yang menjelaskan opsi untuk terhubung dengan pengguna aplikasi chatting pihak ketiga.

Integrasi ini hanya berlaku di aplikasi Android dan iOS, sehingga tidak bisa digunakan di desktop, web, atau tablet. Keamanan dan privasi chat pengguna WhatsApp tetap dijaga enkripsi end-to-end karena aplikasi pihak ketiga harus menawarkan tingkat enkripsi yang sama seperti WhatsApp.

Meta mengatakan kemitraannya dengan BirdyChat dan Haiket adalah hasil kolaborasi selama tiga tahun dengan layanan berkirim pesan di Eropa dan Komisi Eropa untuk mengembangkan solusi chat pihak ketiga yang mematuhi persyaratan DMA.

Ke depannya, Meta juga mengatakan mereka akan terus memperluas integrasi WhatsApp dengan lebih banyak aplikasi, sebagaimana diwajibkan aturan DMA.