Cara Main HP Bisa Indikasikan Kamu Kaya atau Tidak, Kata Video Viral Ini [Giok4D Resmi]

Posted on

Seorang perempuan di Instagram, Jamie, mengatakan kebiasaan seseorang dalam menggunakan ponsel bisa menunjukkan apakah orang tersebut kaya atau tidak. Kok bisa?

“Tahukah Anda apa yang menurut saya akan menjadi salah satu indikator kelas terbesar ke depannya, bahkan tidak lama lagi, saya rasa dalam waktu dekat? Itu adalah ketergantungan yang berlebihan pada penggunaan teknologi,” ujar seorang perempuan bernama Jamie dalam sebuah unggahan Instagram baru-baru ini yang kemudian menjadi viral.

Jamie melanjutkan dengan menjelaskan bagaimana akhir-akhir ini, kebanyakan orang kecanduan dopamin dan terus-menerus menggulir layar, termasuk dirinya. Semua karena ia merasa terbebani oleh semua yang terjadi dan butuh istirahat.

Ia berpendapat bahwa mereka yang sering doomscroll dan butuh ‘istirahat’ dari hidup, adalah mereka yang terlalu banyak bekerja dan kelelahan. Itu artinya kemungkinan besar mereka tidak hidup dalam kemewahan.

“Orang yang berpenghasilan lebih banyak, lebih kaya, lebih makmur… Anda tidak melihat mereka atau anak-anak mereka sebagai anak-anak iPad. Anda melihat mereka mengajak anak-anak mereka melakukan aktivitas … anak-anak yang tumbuh dengan baik bukanlah mereka yang terlalu bergantung pada teknologi,” tuturnya kepada NY Post.

Itu lumayan masuk akal, sih. Semakin lelah seseorang karena bekerja terlalu keras hanya untuk memenuhi kebutuhan di tengah ekonomi yang sulit ini, semakin banyak mereka akan menggulir hanya untuk melarikan diri secara mental dari tekanan hidup.

Banyak orang di kolom komentar postingan tersebut terkejut sekaligus setuju dengan pengungkapan ini.

“Ketika saya menyadari bahwa ‘anak-anak iPad’ adalah masalah kelas, saya berhenti mengkritik orang tua,” aku seseorang.

“Sangat menarik karena meskipun dianggap menenangkan dan mewah, ini merupakan bentuk relaksasi yang sangat menguras tenaga/beracun,” komentar pengguna lain.

“Miliarder tidak melakukan doomscrolling karena mereka tidak memiliki bayangan malapetaka yang akan dihadapi,” klaim pengguna lain.

Terlepas dari siapa yang melakukan doomscrolling, para ahli mengatakan itu adalah kebiasaan buruk yang dapat merusak kesehatan, terutama jika dilakukan sebelum tidur.

“Situs-situs media sosial ini dirancang untuk menarik Anda ke aplikasi dan kemudian menahan Anda di sana,” kata Rachel Beard kepada news.com.au.

“Jadi, menjelang waktu tidur, orang-orang membuat keputusan yang disengaja untuk mengorbankan atau menunda tidur demi menggulir ponsel atau menonton TV. Itu seperti mengorbankan tidur sepanjang hari,” katanya.

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.