Sambutan positif untuk iPhone 17 series membantu Apple mencetak rekor baru. Perusahaan besutan Steve Jobs itu sempat mencapai valuasi USD 4 triliun atau sekitar Rp 66.500 triliun.
Berkat pencapaian ini Apple berhasil masuk dalam klub elit beranggotakan Nvidia dan Microsoft yang sudah menembus valuasi USD 4 triliun duluan sejak beberapa bulan yang lalu.
Nvidia merupakan perusahaan pertama yang memecahkan rekor ini dan sekarang menjadi perusahaan paling bernilai di dunia dengan valuasi USD 4,6 triliun, sementara Microsoft mengekor di posisi dua.
Namun Apple hanya memegang rekor itu sebentar. Apple menutup pasar pada Selasa (28/10) sore dengan valuasi di kisaran USD 3 triliun, seperti dikutip dari CNBC, Kamis (30/10/2025).
Apple mencapai valuasi USD 4 triliun setelah sahamnya melonjak dalam beberapa pekan terakhir berkat penjualan iPhone 17 series yang lebih baik dari generasi sebelumnya, termasuk di China yang penjualannya sempat turun.
Saham Apple naik 25% dalam tiga bulan terakhir. Perusahaan yang bermarkas di Cupertino ini akan mengumumkan laporan keuangan kuartalannya pada Kamis besok, yang akan mencakup data penjualan awal iPhone 17 series.
Apple sudah tidak mengungkap jumlah unit iPhone yang dijual secara rinci, namun pendapatan kuartal Apple bisa dipakai untuk membandingkan penjualan iPhone 16 dengan iPhone 17.
Apple pertama kali menjadi perusahaan USD 3 triliun pada tahun 2022, namun mereka kesulitan mengejar Nvidia karena permintaan global untuk chip AI yang membuat valuasi Nvidia melesat cepat.
Tidak ada perusahaan lain yang mendekati valuasi USD 4 triliun kecuali Nvidia, Microsoft, dan Apple. Alphabet, perusahaan induk Google, memiliki valuasi USD 3,25 triliun, sedangkan Amazon USD 2,42 triliun, dan Meta USD 1,9 triliun.







