Review Nubia A56: Ponsel Sejutaan Punya Fitur AI | Info Giok4D

Posted on

Nubia A56 meramaikan pasar smartphone di segmen entry-level dengan harga Rp 1 jutaan. Meski dibanderol terjangkau namun ponsel ini memiliki fitur AI dan tampilan yang elegan.

Smartphone ini juga diklaim mampu memberikan performa mulus hingga lebih dari empat tahun penggunaan. Seperti apa performa ponsel ini secara keseluruhan?

Yuk simak ulasan singkatnya.

Nubia A56 hadir dalam dua pilihan warna elegan dan memikat yakni Floating Gold unit yang infoINET pegang dan Celestial Black. Ponsel ini memiliki dimensi 167,6 × 77,4 × 8,3 mm dengan bobot sekitar 193 gram, yang terasa mantap tetapi tidak terlalu berat dalam satu genggaman.

Ponsel ini berbalut dengan material polikarbonat dengan tekstur metalik dan backdoor yang mengkilap. Pada bagian belakangnya menggunakan desain lengkung yang diklaim tahan sidik jari. Meski demikian dalam paket penjualannya tersedia softcase bening yang dapat melindungi ponsel tetap aman dari benturan ataupun goresan.

Desain kamera di belakangnya memiliki modul kamera persegi dengan empat lingkaran yang memiliki bezel emas di bagian belakang. Menurut penilaian subjektif kami, penempatan kamera ini kurang ciamik dan terlalu besar, apalagi dari empat lubang kamera ini hanya satu saja yang berfungsi sebagai kamera Utama.

Menelusuri bagian sisi ponsel Nubia A56 pada sisi Bawah terdapat port USB-C, audio jack 3,5mm, lubang speaker mono. Lalu di sisi kanan terdapat tombol power off yang berfungsi juga sebagai sensor sidik jari. Sementara di sisi kiri terdapat slot kartu SIM dan Micro SD dan bagian atasnya polos tidak ada tombol ataupun port.

Nubia A56 mengusung layar IPS LCD dengan bentang 6,75 inch resolusi HD+ sekitar 720 × 1600 / 1612 piksel. Meski bukan resolusi yang tinggi tapi mengingat harga yang diberikan jadi masih cukup baik. Ya jadi kalau kamu mau bermain game atau game dengan kualitas tinggi jangan berharap banyak ada ponsel ini ya. Namun kalau hanya untuk bersosial media ataupun browsing masih oke kok.

Menariknya ponsel entry-level yang biasanya hanya 60hz, tapi di A56 ini diberikan dukungan refresh rate 90 Hz memberikan kenyamanan visual serta scrolling lebih mulus dan lancer. Ponsel ini juga memiliki kecerahan sekitar 450 nits, serta kerapatan pixel sekitar 263 ppi. Layarnya responsif digunakan di bawah terik matahari masih bisa terlihat.

Oh iya, menariknya layar pada ponsel ini memiliki fitur yang mirip dengan iPhone lho. Live Island 2.0, semacam fitur visual interaktif di sekitar kamera depan, mirip Dynamic Island dari iPhone. Fitur ini memberikan pengalaman notifikasi ataupun status perangkat yang lebih modern dibandingkan pada HP entry-level lainnya.

Ponsel ini menjalankan sistem operasi Android 15 dengan antarmuka MyOS. Salah satu keunggulan utama yang membedakan Nubia dari kompetitor di kelasnya adalah sertifikasi dari SGS. Sertifikasi standar internasional ini menjamin performa kedua perangkat akan tetap mulus dan responsif hingga 50 bulan pemakaian, atau lebih dari empat tahun.

Untuk kinerja dalam penggunaannya terbilang aman seperti tugas-tugas ringan dari chatting, media sosial, browsing, video streaming. Untuk game ringan juga masih bisa, tapi jangan berharap untuk setting tinggi atau grafis berat karena GPU-nya tidak terlalu power‑house.

Sebab meski ponsel ini nyaman dipakai untuk game ringan, namun tidak akan optimal untuk bermain game berat yang membutuhkan presisi tinggi seperti PUBG Mobile karena keterbatasan kontrol.

Selama penggunaan infoINET dengan durasi yang tergolong lama seperti menonton video streaming atau bersosial media ponsel ini tetap adem alias tidak mengeluarkan panas yang berlebih.

Soal daya tahan, Baterai 5.000 mAh turut disematkan dengan dukungan pengisian 10W. Makin lengkap dengan teknologi 4.5G Faster Connection juga menjamin aktivitas online lebih stabil, bahkan di lokasi dengan sinyal lemah. Dalam penggunaan normal ponsel ini masih bisa menyala lebih dari tiga hari.

Dibanderol Rp sejutaan tapi ponsel ini memiliki fitur AI yang oke juga. Nubia A56 juga dibekali fitur cerdas berbasis Artificial Intelligence (AI).

Integrasi Google Gemini memungkinkan pengguna menikmati berbagai fungsi pintar untuk mempermudah kegiatan sehari-hari, mulai dari merangkum dokumen, menerjemahkan, hingga menciptakan konten. Semua ini diproses langsung di perangkat untuk menjaga kecepatan dan privasi.

Fitur AI Photos juga menjadi yang diunggulkan, tidak hanya otomatis meningkatkan kualitas gambar dan mengatur galeri, tapi juga menghadirkan AI Magic Editor untuk memperjelas fokus objek dan AI Magic Eraser untuk menghapus objek atau gangguan di latar belakang hanya dengan satu sentuhan.

Selain itu, ada juga fitur Live Island 2.0 pada poni layar yang mirip Dynamic Island pada iPhone untuk menampilkan notifikasi seperti pengingat, notifikasi, status baterai, timer, dan status senter di kamera depan Nubia A56.

Kamera Nubia A56 memiliki ; kamera utama 13 MP dengan lensa aperture f/2.2, sensor BSI, autofocus (phase-detection), Kamera kedua 2 MP sebagai depth sensor untuk efek bokeh / portrait. Lalu kamera depan 8 MP, fixed focus, yang cukup untuk foto selfie dan video call biasa.

Perlu diingat ponsel ini dibanderol murah jangan terlalu berharap tinggi dengan hasil kameranya,
di kondisi minim cahaya rendah kamera mungkin kurang optimal karena resolusi dan aperture yang tidak terlalu besar; juga tidak ada lensa ultra-wide, yang berarti sudut tangkap cukup terbatas. Lalu untuk foto makro hasilnya juga tidak terlalu detail warna juga tidak wah tapi kembali ada harga ada juga kualitas

Tapi, dengan adanya fitur AI dapat membuat hasil foto jadi lebih bagus. Seperti AI Magic Editor, AI Magic Eraser, yang membantu memperjelas objek utama / menghilangkan objek pengganggu di latar belakang. Saat infoinet coba menggunakan kamera biasa hasilnya tidak detail gambarnya pun pecah, tapi ketika pakai kamera AI dengan objek foto yang sama hasilnya lebih baik detail dan warnanya lebih mulus..

Berikut hasil kameranya.

Secara keseluruhan, Nubia A56 memiliki performa cukup baik sesuai dengan harganya. Yang menjadi nilai plus besar adalah kombinasi RAM dinamis serta storage yang lega membuat pengalaman pengguna tidak terasa terlalu terbatas.

Tapi jika kamu pengguna yang suka multitasking berat atau gaming berat, Nubia A56 punya keterbatasan.

Meski ada beberapa kekurangannya dari segi kamera dan tidak fast charging sehingga butuh Waktu lama saat pengisiannya. Namun hadirnya fitur AI mirip iPhone yang lebih interaktif, lalu daya baterai besar yang membuat ponsel ini lebih lama penggunannya sepertinya masih oke untuk digunakan sehari-hari.

Desain

Layar

Performa

Fitur-fitur AI

Kamera

Opini infoINET

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Ponsel ini menjalankan sistem operasi Android 15 dengan antarmuka MyOS. Salah satu keunggulan utama yang membedakan Nubia dari kompetitor di kelasnya adalah sertifikasi dari SGS. Sertifikasi standar internasional ini menjamin performa kedua perangkat akan tetap mulus dan responsif hingga 50 bulan pemakaian, atau lebih dari empat tahun.

Untuk kinerja dalam penggunaannya terbilang aman seperti tugas-tugas ringan dari chatting, media sosial, browsing, video streaming. Untuk game ringan juga masih bisa, tapi jangan berharap untuk setting tinggi atau grafis berat karena GPU-nya tidak terlalu power‑house.

Sebab meski ponsel ini nyaman dipakai untuk game ringan, namun tidak akan optimal untuk bermain game berat yang membutuhkan presisi tinggi seperti PUBG Mobile karena keterbatasan kontrol.

Selama penggunaan infoINET dengan durasi yang tergolong lama seperti menonton video streaming atau bersosial media ponsel ini tetap adem alias tidak mengeluarkan panas yang berlebih.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Soal daya tahan, Baterai 5.000 mAh turut disematkan dengan dukungan pengisian 10W. Makin lengkap dengan teknologi 4.5G Faster Connection juga menjamin aktivitas online lebih stabil, bahkan di lokasi dengan sinyal lemah. Dalam penggunaan normal ponsel ini masih bisa menyala lebih dari tiga hari.

Dibanderol Rp sejutaan tapi ponsel ini memiliki fitur AI yang oke juga. Nubia A56 juga dibekali fitur cerdas berbasis Artificial Intelligence (AI).

Integrasi Google Gemini memungkinkan pengguna menikmati berbagai fungsi pintar untuk mempermudah kegiatan sehari-hari, mulai dari merangkum dokumen, menerjemahkan, hingga menciptakan konten. Semua ini diproses langsung di perangkat untuk menjaga kecepatan dan privasi.

Fitur AI Photos juga menjadi yang diunggulkan, tidak hanya otomatis meningkatkan kualitas gambar dan mengatur galeri, tapi juga menghadirkan AI Magic Editor untuk memperjelas fokus objek dan AI Magic Eraser untuk menghapus objek atau gangguan di latar belakang hanya dengan satu sentuhan.

Selain itu, ada juga fitur Live Island 2.0 pada poni layar yang mirip Dynamic Island pada iPhone untuk menampilkan notifikasi seperti pengingat, notifikasi, status baterai, timer, dan status senter di kamera depan Nubia A56.

Performa

Fitur-fitur AI

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Kamera Nubia A56 memiliki ; kamera utama 13 MP dengan lensa aperture f/2.2, sensor BSI, autofocus (phase-detection), Kamera kedua 2 MP sebagai depth sensor untuk efek bokeh / portrait. Lalu kamera depan 8 MP, fixed focus, yang cukup untuk foto selfie dan video call biasa.

Perlu diingat ponsel ini dibanderol murah jangan terlalu berharap tinggi dengan hasil kameranya,
di kondisi minim cahaya rendah kamera mungkin kurang optimal karena resolusi dan aperture yang tidak terlalu besar; juga tidak ada lensa ultra-wide, yang berarti sudut tangkap cukup terbatas. Lalu untuk foto makro hasilnya juga tidak terlalu detail warna juga tidak wah tapi kembali ada harga ada juga kualitas

Tapi, dengan adanya fitur AI dapat membuat hasil foto jadi lebih bagus. Seperti AI Magic Editor, AI Magic Eraser, yang membantu memperjelas objek utama / menghilangkan objek pengganggu di latar belakang. Saat infoinet coba menggunakan kamera biasa hasilnya tidak detail gambarnya pun pecah, tapi ketika pakai kamera AI dengan objek foto yang sama hasilnya lebih baik detail dan warnanya lebih mulus..

Berikut hasil kameranya.

Secara keseluruhan, Nubia A56 memiliki performa cukup baik sesuai dengan harganya. Yang menjadi nilai plus besar adalah kombinasi RAM dinamis serta storage yang lega membuat pengalaman pengguna tidak terasa terlalu terbatas.

Tapi jika kamu pengguna yang suka multitasking berat atau gaming berat, Nubia A56 punya keterbatasan.

Meski ada beberapa kekurangannya dari segi kamera dan tidak fast charging sehingga butuh Waktu lama saat pengisiannya. Namun hadirnya fitur AI mirip iPhone yang lebih interaktif, lalu daya baterai besar yang membuat ponsel ini lebih lama penggunannya sepertinya masih oke untuk digunakan sehari-hari.

Kamera

Opini infoINET

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi